SBY Sebut Tuduhan Antasari Bagian dari Usaha Hancurkan Agus-Sylvi

Selasa, 14 Februari 2017 | 21:55 WIB
SBY Sebut Tuduhan Antasari Bagian dari Usaha Hancurkan Agus-Sylvi
Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, saat menyampaikan pidato dalam dies natalis Partai Demokrat di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (7/2/2017) malam [Suara.com/Dian Rosmala]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan presiden yang juga Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yakin ada skenario di balik langkah mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Antasari Azhar, siang tadi. Usai mencari keadilan ke Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Antasari konferensi pers dan salah satu isinya menduga Yudhoyono menjadi inisiator kriminalisasi terhadap Antasari dalam kasus pembunuhan terhadap Direktur PT. Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen.

"Ini direncanakan, tidak muncul tiba-tiba oleh Antasari dan aktor-aktor politik yang ada di belakangnya. Tujuan dan sasarannya jelas. Siapapun tahu, agar nama SBY, nama Agus (Agus Harimurti Yudhoyono, rusak, tercoreng. Akhirnya yang diharapkan dalam pilkada DKI yang pemungutan suaranya akan dilaksanakan esok," kata Yudhoyono dalam konferensi pers di Mega Kuningan Timur VII, nomor 26, Jakarta Selatan.

Yudhoyono menilai skenario tersebut untuk mengalahkan Agus dan Sylviana Murni sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta periode 2017-2022.

"Saya dari hati yang paling dalam, saya katakan, ini luar biasa, politik. Luar biasa negara kita sekarang ini. Setelah sejak November (2016, saya SBY terus diserang, dihancurkan nama baik saya. Tujuannya agar elektabilitas Agus-Sylvi drop dan menurun dan kemudian kalah di pilkada. Tapi nampaknya masih belum puas. Karena harus menghancurkan SBY, AHY di jam-jam terakhir sebelum pemungutan suara," kata Yudhoyono.

Yudhoyono menegaskan bahwa tuduhan Antasari merupakan fitnah.

"Malam ini saya jawab, klarifikasi tuduhan sadis Antasari," kata Yudhoyono.

"Sepertinya kekuasaan bisa berbuat apa saja," Yudhoyono menambahkan.

Yudhoyono menegaskan bahwa akan mengambil langkah hukum untuk menanggapi tuduhan Antasari.

"Saya tidak tahu kapan dan bagaimana cara keadilan Allah, Tuhan, itu datang. Sekarang gini, sepertinya selalu membenarkan yang kuat dan bukan perkuat kebenaran. Saya tidak tahu apakah saudara-saudara pers juga berani memperkuat kebenaran atau juga selalu membenarkan yang kuat," kata Yudhoyono.

"Saudara Antasari tuduh saya sebagai inisiator kasus hukumnya, seolah dia tidak salah dan hanya jadi korban," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI