Suara.com - Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Antasari Azhar akhirnya buka-bukaan perihal kasusnya di gedung Bareskrim Mabes Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (14/2/2017) siang.
Usai melaporkan kasus SMS gelap yang seakan-akan dikirim Antasari ke Direktur PT. Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen, sebelum dibunuh, Antasari mengungkapkan beberapa informasi yang sebelumnya tak pernah dia sampaikan ke masyarakat. Dia menegaskan bahwa kasus pembunuhan yang dituduhkan kepadanya merupakan rekayasa.
Siapa yang merekayasa? Antasari meminta mantan presiden yang juga Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono untuk jujur. Antasari menduga Yudhoyono tahu betul kasus yang menjerat Antasari.
Sontak, pernyataan Antasari langsung membuat keluarga Cikeas bereaksi keras. Mereka terusik dengan pernyataan Antasari dengan menyebutnya fitnah.
Putra bungsu Yudhoyono yang menjadi pimpinan Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono, ikut gerah.
"Kampungan, Sangat tidak berkelas Fitnah Keji Antasari kepada @SBYudhoyono . Busuk! Sangat terbaca segala motif penzoliman ini #AAGateFitnah," tulis Edhie yang biasa disapa Ibas.
Malam ini sekitar jam 21.00 WIB, ayah calon gubernur Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono akan menyelenggarakan konferensi pers untuk merespon pernyataan Antasari, di Mega Kuningan Timur VII, nomor 26.
"Dalam waktu dekat akan saya sampaikan bantahan & penjelasan saya. Saya ingin saudaraku rakyat Indonesia tahu kebenaran yg sejati *SBY*" tulis Yudhoyono.
Yudhoyono merasa difitnah Antasari sebagai inisiator kasus Antasari.
"Luar biasa negara ini. Tak masuk di akal saya. Naudzubillah. Betapa kekuasaan bisa berbuat apa saja. Jangan berdusta. Kami semua tahu SBY" tulis Yudhoyono.