Suara.com - Polres Metro Jakarta Selatan akan mengerahkan 1.179 personel polisi yang berjaga di 112 Tempat Pemungutan Suara di seluruh kawasan Jaksel. Pengamanan ribuan personel tersebut akan dibantu oleh anggota TNI, petugas KPUD dan anggota Perlindungan Masyarakar (Linmas).
"Jumlah personel yang insert di TPS 1.179 personel, kita dibantu Linmas. Tiap TPS ada dua orang Linmas, ada bantuan dari TNI," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Iwan Kurniawan kepada wartawan, Selasa (14/2/2017).
Dia juga mengatakan telah melakukan pemetaan terhadap TPS-TPS yang dianggap rawan. Sebab, dari tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI ada empat nama yang akan melakukan pencoblosan di TPS kawasan Jaksel. Mereka adalah paslon nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Cawagub nomor urut dua Djarot Saiful Hidayat dan Cagub nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono.
Polisi juga akan melakukan penambahan personel di TPS dianggap rawan unruk mengantisipasi adanya gesekan dari para relawan paslon.
Baca Juga: H-1 Pilkada, DKI Jakarta Berstatus Siaga
"Itu menjadi bagian dari yang kita maping, sebagai bentuk kerawanan yang kita antisipasi. Makanya, kita siapkan tambahan personel untuk mengantisipasi kemungkinan adanya (gesekan) relawan-relawan pula," kata dia
Lebih lanjut, dia juga mengatakan pihaknya juga akan melakukan patroli di sekitar TPS-TPS jelang pemungutan suara yang akan dilaksanakan, Rabu (15/2/2017) besok.
"Kita ada penguatan pengamanan di TPS yang menjadi prioritas, dari sisi kerawanan, lalu kita lakukan patroli pula di kawasan rawan tersebut," katanya.