Suara.com - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengklaim kasus penghinaan pancasila dan pencemaran nama baik Rizieq Shihab di Polda Jawa Barat tidak mempengaruhi keamanan. Warga Jabar pun tak terpancing dengan opini ‘bela ulama’ yang bergulir belakangan ini.
Menurut Heryawan, hanya kelompok FPI saja yang terpengaruh. Sebab Rizieq adalah pimpinan dan pendiri ormas yang sering melakukan sweping di bulan puasa itu.
"Saya kira biasa-biasa saja pengaruhnya ya. Tentu keterpengaruhan ke kelompok di mana pun ada, dan itu sah-sah saja sepanjang kita bisa menjaga kedamaian, ketertiban, keharmonisan, saling menghormati," kata Aher begitu ia akrab disapa saat ditemui di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (14/2/2017).
Dalam pemeriksaan Rizieq di Polda Jabar, Senin (13/2/2017) kemarin situasinya keamanan tetap kondusif. Ia berharap para pemeriksaan Rizieq berikutnya juga sama.
Baca Juga: Pakai Sorban, Master Limbad "Selfie" Bareng Habib Rizieq
"Terbukti kemarin kan, ketika dimanage dengan baik, emudian ada komunikasi, dialog dan sebagainya aman-aman saja, nggak ada masalah. Insyallah jika ada pemeriksaan berikutnya kami yakini juga aman dan damai," ujar dia.
Saat ditanya apakah hal itu berarti Rizieq tak terlalu berpengaruh di Jabar, Aher membenarkan. Dia menuturkan, Rizieq hanya berpengaruh pada kelompok tertentu saja, seperti FPI.
"Tidak (terlalu berpengaruh), biasa-biasa saja. Kalau ada pengaruhnya ya di lingkungan itu-itu saja, kan Jawa Barat luas sekali. Ada Cirebon, Pengandaran, Ujung Genteng dan lainnya. Makanya tidak berpengaruh apa-apa, biasa saja," terang dia.
Dia menambahkan, Pemprov Jabar bersama stake holder lainnya seperti Kapolda, Pangdam, Kepala Kejaksaan Tinggi, Ketua DPRD berkomitmen untuk menjaga situasi tetap aman dan masyarakat tentram. Menjelang aksi '112' di Mesjid Istiqlal Jakarta beberapa waktu lalu juga telah ada imbauan kepada warga Jawa Barat untuk tidak perlu ikut.
"(ketika itu) saya mengimbau untuk tidak hadir ke sana, kalau mau berdoa, berdoalah di Jabar. Kalau mau salat subuh ya salat subuh saja di sini (mesjid masing-masing), toh doa sampai kepada Allah Stw di mana pun, ngomong begitu saja selesai, langsung damai saja. Harus ada hal-hal yang dinyatakan seperti itu dari pimpinan daerah," tandas dia.
Baca Juga: Di Sidang Ahok, Pendukung Doakan Habib Rizieq
"Bahwa kemudian ada hal-hal yang muncul diluar prediksi kami. Awal-awal dikira nggak masalah, tahu-tahu muncul, ya sudah kami redam. Manajemennya mengharmoniskan, Jabar aman,".