Suara.com - Hatta Ali kembali menjadi ketua Mahkamah Agung. Di jabatan keduanya ini, Hatta ingin membenahi sistem peradilan Indonesia.
Hatta akan menjadi ketua MA sampai 2022 mendatang. Dia terpilih di pemilihan Ketua Mahkamah Agung dalam Sidang Paripurna khusus, di Gedung Mahkamah Agung, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa (14/2/2017).
"Saya ucapakan terima kasih setulus-tulusnya atas kepercayaan yang diberikan kepada saya untuk memegang amanah sebagai Ketua MA diperiode kedua," ujar Hatta dalam sambutan pada Sidang Paripurna Khusus.
"Kerja sama yang selama ini terbangun dengan baik dari semua jajaran mulai dari pimpinan Hakim Agung, Hakim Ad Hoc MA, pejabat kepaniteraan, kesekretarian, dan seluruh jajaran di lingkungan badan peradilan merupakan bagian dari keberhasilan kita bersama dalam membangun dan membesarkan MA," kata dia.
Baca Juga: Muhammad Hatta Ali Kembali Terpilih Jadi Ketua Mahkamah Agung
Hatta pun berharap, kepercayaan yang diberikan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kerjasama dalam membangun MA.
"Bahwa amanah yang diberikan pada saya untuk kembali memimpin MA, dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kerja sama dan sinergi yang selama ini sudah terbangun dan terjalin dengan baik sehingga program yang sudah dijalankan dapat direalisasikan dengan baik dan tanpa kendala," ucap Hatta.
"Sekarang saatnya kita bersama membangun tekad untuk saling bahu membahu menanggapi misinya terwujud badan peradilan Indonesia yang agung," paparnya.
Diketahui Hatta Ali mendapat perolehan suara terbanyak yakni 38 suara dari Hakim Agung. Kemudian Andi Samsan Nganro mendapatkan perolehan dukungan tujuh suara, lalu Juru bicara Mahkamah Agung Suhadi mendapatkan satu dukungan suara dan Mukti Arto juga mendapatkan 1 suara.
Baca Juga: Mahkamah Agung Pilih Ketua Hari Ini, Bakal Ampu Fatwa soal Ahok