Suara.com - Jajaran Kepolisian Sektor Abepura terus berkoordinasi dengan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Abepura terkait pengamanan saat pencobolosan Pilkada 15 Februari 2017.
Kapolsek Abepura Kota Kompol Arnolis Korwa di Abepura, Kota Jayapura, Papua, mengatakan koordinasi dengan pihak Lapas Abepura diperlukan agar pelaksanaan pencoblosan berjalan aman dan lancar.
"Sehingga para warga binaan di Lapas Abepura bisa menyalurkan hak suaranya. Dan tentunya kami juga terus berkoordinasi dengan pihak penyelenggara dalam hal ini KPU Kota Jayapura agar ada TPS di Lapas Abepura," katanya, Selasa (14/2/2017).
Koordinasi tersebut, kata Arnolis seusai dengan arahan dan perintah dari Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw melalui Kapolres Jayapura Kota AKBP Tober Sirait bahwa harus dibangun komunikasi dengan pihak Lapas Abepura guna menghindari dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Kaca Smartphone Terbuat dari Berlian?
"Jadi, sebagaimana arahan dari pimpinan, kami langsung menindaklanjuti agar tidak ada persoalan di Lapas Abepura," ujarnya.
Sementara terkait pengamanan di sejumlah TPS yang menjadi wilayah hukum Polsek Abepura, dia menambahkan, pihaknya telah menyiapkan dengan menempatkan masing-masing satu petugas polisi ditiap TPS.
"TPS di Abepura itu sebanyak 180 unit, kami telah menyiapkan sebanyak 187 personil guna membantu dua orang tenaga Linmas ditiap TPS," terangnya.
Disinggung soal daerah rawan, Arnolis mengaku bahwa hal itu juga sudah diantisipasi oleh Polres Jayapura Kota dengan menempatkan sejumlah personil Brimob yang di BKO-kan di Polsek Abepura.
"Kami sudah berkan atensi kepada petugas yang akan membantu Linmas di TPS, agar selalu memantau dengan cermat dan melaporkan situasi kekinian," pungkasnya. [Antara]
Baca Juga: Sidang Ahok Kembali Didemo, Massa Semakin Sedikit