Suara.com - Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan sentimen Anti-Islam atau Islamophobia di beberapa bagian dunia memicu terorisme.
"Bahwa yang memicu terorisme adalah ekspresi, kebijakan, dan ujaran kebencian berbau islamophobia yang terjadi di beberapa bagian dunia," kata Guterres saat menggelar jumpa pers bersama Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel al-Jubeir di Riyadh Minggu (12/2/2017) sore dilansir dari laman saudigazette.
Mengacu pada krisis Suriah, Guterres mengatakan "Kita tidak akan pernah berhasil memerangi terorisme di Suriah kecuali ada sebuah solusi politik inklusif untuk rakyat Suriah,"
Selanjutnya, Guterres memuji Kerajaan Arab Saudi yang selama ini dianggap mampu memainkan peran kunci menjaga stabilitas keamanan kawasan. Dia juga menekankan bahwa kerjasama PBB dan Arab Saudi merupakan kunci memerangi terorisme.
Baca Juga: Petualangan Seks Perempuan Berusia 14 tahun Ini Bikin Kaget
Sementara itu, Al-Jubeir mengatakan pembicaraan dengan Guterres merupakan sebuah langkah yang positif dan konstruktif. Dia berharap dunia internasional terus memberikan dukungan untuk oposisi Suriah yang moderat.
"Kami berharap pembicaraan Suriah dibawa ke Jenewa untuk mencari solusi politik," katanya.