Tundukkan Wakil Tuan Rumah, Tommy Rebut Gelar di Thailand Masters

Syaiful Rachman Suara.Com
Minggu, 12 Februari 2017 | 22:40 WIB
Tundukkan Wakil Tuan Rumah, Tommy Rebut Gelar di Thailand Masters
Pebulutangkis tunggal putra, Tommy Sugiarto, jadi satu-satunya wakil Indonesia di tunggal putra Olimpiade 2016 Rio de Janeiro [Humas PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satu gelar dari Thailand Masters 2017 berhasil diamankan wakil Indonesia lewat pebulutangkis tunggal putra Tommy Sugiarto. Di babak final yang berlangsung petang ini di Nimibutr Stadium, Tommy naik podium juara setelah menekuk Kanthapon Wangcharoen (Thailand), dalam dua game langsung, 21-17, 21-11. Ini adalah gelar pertama yang diraih Tommy di tahun 2017.

Tommy bermain dengan permainan terbaiknya di laga final. Wangcharoen, pemain muda yang belakangan grafik penampilannya menanjak, bahkan tak mampu berbuat banyak hingga menyerah dua game langsung. Di game kedua, Wangcharoen seolah tak mampu melawan tekanan demi tekanan yang dilancarkan Tommy.

Ditambah lagi, serangan-serangan Wangcharoen yang menjadi andalan utamanya, seringkali gagal menembus pertahanan Tommy yang kokoh.

“Di awal game pertama saya adaptasi dulu karena ini adalah pertemuan pertama dengan lawan. Penampilan lawan cukup bagus di awal permainan dan ini meyulitkan saya, tetapi saya berusaha tetap tenang, di final siapapun punya peluang untuk juara,” kata Tommy usai pertandingan.

“Di game kedua saya merasa dia tidak percaya diri lagi seperti di game pertama, makanya angkanya jauh sekali. Kontrol bola saya juga lebih baik hari ini. Permainan lawan lebih menyerang, waktu serangannya tidak tembus-tembus, dia banyak unforced errors. Di sini saya dibantu faktor menang pengalaman. Meskipun dia tuan rumah, tetapi waktu ketinggalan dia merasa tidak nyaman juga, ini menguntungkan buat saya,” beber Tommy.

Meskipun demikian, Tommy mengatkan bahwa Thailand kini harus diwaspadai, mengingat banyak pemain-pemain muda berpotensi yang mulai unjuk gigi. Kantaphon merupakan pemain yang masih berusia 18 tahun mulai masuk ke turnamen kelas senior.

“Sekarang tunggal putra Thailand harus diwaspadai. Kanthapon pemain muda baru lulus dari kelas junior langsung bisa ke final turnamen grand prix gold,” ucap Tommy.

Kejuaraan All England 2017 menjadi turnamen selanjutnya yang bakal diikuti Tommy. Namun nama Tommy juga masuk dalam daftar pemain di ajang Djarum Superliga Badminton 2017 yang akan dilangsungkan dua pekan mendatang di Surabaya.

“Target saya sih mau main senyaman mungkin dan meningkatkan rangking, supaya bisa masuk Top 10 lagi,” sambung Tommy.

Berikut hasil lengkap babak final Thailand Masters 2017 :

Ganda Putri
Chen Qingchen/Jia Yifan (1/CHN) vs Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai (2/THA) 21-16, 21-15

Tunggal Putri
Busanan Ongbumrungphan (1/THA) vs Aya Ohori (4/JPN) 21-18, 21-16

Ganda Putra
Huang Kaixiang/Wang Yilyu (6/CHN) vs Lu Ching Yao/Yang Po Han (TPE) 21-19, 21-23, 21-16

Ganda Campuran
Zhang Nan/Li Yinhui (5/CHN) vs Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (2/THA) 21-11, 20-22, 21-13

Tunggal  Putra
Tommy Sugiarto (3/INA) vs Kantaphon Wangcharoen (THA) 21-17, 21-11
(PBSI)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI