Sikapi "Hater", Mahfud MD: Anggap Saja Mereka Koruptor

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Minggu, 12 Februari 2017 | 14:22 WIB
Sikapi "Hater", Mahfud MD: Anggap Saja Mereka Koruptor
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menyambangi gedung KPK, Jakarta, Senin (30/1). [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam hidup, pasti ada yang namanya pro dan kontra. Terlebih di zaman teknologi yang berkembang pesat saat ini. Salah satu fenomena yang muncul seiring dengan kemajuan teknologi adalah 'penampakan' hater.

Hater merupakan istilah bagi orang-orang yang terang-terangan bahwa mereka membenci orang tertentu. Umumnya, para hater melakukan aktivitas dengan men-share di akun jejaring sosial berita miring tentang orang yang dibencinya.

Bahkan, terkadang para hater menuliskan status di media sosial dengan nada kebencian dan provokatif.

Selain Hater, ada pula istilah buzzer. Umumnya, para buzzer memiliki 2-3 ribu follower, bahkan ada yang mencapai jutaan.

Baca Juga: Rinni dan Jevin Usung Konsep Pernikahan ala "Garden Party"

Tak jarang, orang terkenal atau sebuah brand menggunakan jasa buzzer untuk mempromosikan orang atau produk mereka. Karena, 'fungsi' utama buzzer memang memengaruhi follower-nya untuk membeli produk atau agar menyukai orang tertentu.

Terkait ini, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, angkat bicara. Melalui akun Twitter-nya, Mahfud mencoba berbagi tips sederhana untuk menghadapi hater dan buzzer.

"Ini cara menyikapi hater dan buzzer. Anggap sj mereka koruptor, anak koruptor, calon koruptor, atau pencari upah. Jd kita tak usah mention," tweet Mahfud dalam akun Twitter-nya, @mohmahfudmd.

Sejak men-tweet pernyataan ini pada, Minggu (12/2/2017), pukul 09.24 WIB, cuitan mantan menteri pertahanan era Presiden KH. Abdurrahman Wahid itu mendapat lebih dari 619 retweet dan 704 like dari netizen.

Baca Juga: Penggemarnya Terlibat Kerusuhan, Barcelona 'Berang'

Beragam komentar pun muncul dari para netizen. Salah satunya dari akun @yoyoktea9988.

"@mohmahfudmd betul pak. Seperti kata pak @saididu mereka kan banci kaleng. Berisiknya minta ampun," tulis netizen @yoyoktea9988.

Secara umum, para netizen banyak yang setuju dengan pendapat Mahfud. Bahkan, ada pula yang menyampaikan kegeramannya dengan ulah para buzzer. Contohnya seperti tweet balasan dari akun @Raynista.

"@mohmahfudmd @alvinlie21 Kalo sy bayanginny, setiap sy mention itu artinya bikin mrka tambah kaya raya, tp bikin sy makin miskin. Ga sudi!" tulis pemilik akun bernama Rayni Is tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI