Di Depan Sumarsono, Ahok Tegaskan Tak Akan "Nyapres" di 2019

Sabtu, 11 Februari 2017 | 20:19 WIB
Di Depan Sumarsono, Ahok Tegaskan Tak Akan "Nyapres" di 2019
Serah terima jabatan dari Plt Gubernur Sumarsono kepada Ahok. (Suara.com/Nikolaus Tolen)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengklarifikasi tindakannya yang tidak mau menjawab pertanyaan moderator debat pertama, Ira Koesno terkait komitmennya untuk tidak mencalonkan diri pada pemilihan presiden Tahun 2019 mendatang. Di hadapan Pelaksana Tugas Gubernur DKI, Sumarsono yang pada hari ini mengakhiri masa tugasnya, Ahok menegaskan tidak akan mencalonkan diri pada pilpres 2019.

Hal itu disampaikan Ahok dalam serah terima nota pelaksana tugas dari Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono ke Gubernur Petahana, Ahok.

"Saya mau klarifikasi soal pertanyaan apakah nanti anda mau calon presiden atau tidak. Sebenarnya gara-gara Mas Djarot ini. Waktu itu sebenarnya kita sudah bagi-bagi tugas, dan yang jawab pertanyaan terakhir, kita putuskan Mas Djarot saja yang jawab. Karena dikira gaya “closing statement”, eh ternyata pertanyaan maju pilpres itu yang muncul. Saya mau jawab, tapi Mas Djarot bilang, sudah Mas, saya saja, makanya saya senyum saja, dan saya tahu senyum itu pasti diartikan lain," kata Ahok sambil tertawa disambut gelak tawa Djarot dan Sumarsono serta peserta yang hadir.

Karena itu dia pun memaklumi kalau banyak orang yang menilainya ingin mencalonkan pada saat pilpres nanti, sehingga tidak mau menjawab pertanyaan tersebut. Namun dia memang mengaku, bahwa jabatan yang diembannya selama ini selalu pendek.

"Nggak tahu Gubernur DKI Jakarta ini, apakah saya dua periode. Tapi kalau sudah calonkan diri ya harus menang, harus begitu kan," katanya.

Pada kesempatan itu juga,  Ahok pun mengimbau seluruh “stakeholder” Pemprov DKI Jakarta tidak khawatir terkait jabatan. Pasalnya, sudah diterapkan sistem berbasis aplikasi khusus menilai setiap pekerjaan yang telah dilaksanakan.

"Kami yakin sistem kita makin lama makin baik. Saya tekankan semua orang yang mau melayani masyarakat harus berdasarkan konstitusi," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI