"Ibu Awi" dan "Ibu Cecep" Mendadak Terkenal karena Debat Pilkada

Reza Gunadha Suara.Com
Sabtu, 11 Februari 2017 | 12:36 WIB
"Ibu Awi" dan "Ibu Cecep" Mendadak Terkenal karena Debat Pilkada
Debat ketiga Pilkada DKI Jakarta kembali digelar oleh KPU DKI di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (10/2/2017). [Suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nama “Ibu Awi” dan “Ibu Cecep” mendadak terkenal dan menjadi buah bibir netizen di Twitter, seusai debat pamungkas kandidat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017, yang digelar KPU setempat di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (11/2/2017) malam.

Bahkan, dua nama yang diklaim salah satu kandidat pilkada sebagai warga Jakarta tersebut, sempat menjadi topik terpopuler Twitter, Jumat malam. Persis saat debat kandidat masih berlangsung.

Dewi “Dee” Lestari, vokalis trio legendaris RSD yang kini dikenal sebagai novelis pengarang seri “Supernova”, ikut mengomentari fenomena “Ibu Awi dan Ibu Cecep” tersebut.

“Selamat datang Bu Cecep dan Bu Awi. Silakan gabung dengan Pak Hartono dan para tamu terhormat Oke-Oce lainnya,” tulis Dewi Lestari di akun pribadinya, @Deelestari.

Baca Juga: Jakarta 99 Persen Siap Selenggarakan Pilkada 15 Februari

Sementara akun @datuakrajoangek, menuliskan kesan lucunya terkait sosok misterius “Ibu Awi “ dan “Ibu Cecep” tersebut.

“Asli kocak banget deh itu bu cecep dan bu awi dikombinasikan dengan oke oce. Kapan pak panjul dan mas bopak dikeluarin nih?” tulis ‏@datuakrajoangek.

Namun, tak sedikit pula yang mempertanyakan jatidiri kedua ibu tersebut. “ Bu cecep,pak harto,bu awi, Siapa mereka sebenarnya??” tanya akun “@Dewi_Sp99 .

Nama “Ibu Awi” dan “Ibu Cecep” kali pertama diucapkan dalam debat kandidat pamungkas, oleh Calon Wakil Gubernur nomor urut tiga, Sandiaga Uno.

Hal itu berasal ketika Calon Gubernur Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan, yang menjadi pasangan Sandiaga Uno, mengajukan pertanyaan kepada Calon Wakil Gubernur  Jakarta nomor urut satu, Sylviana Murni terkait pedagang kaki lima (PKL).

Baca Juga: TNI dan Polri Apel Siaga Amankan Ibu Kota Jelang Pilkada Serentak

“Saya bertanya untuk Ibu Sylvi. Satpol PP adalah salah satu institusi yang paling ditakuti PKL karena kehadirannya mengancam. Ibu pernah memimpin Satpol PP, nah, Jika menjadi pemimpin, bagaimana caranya memimpin Satpol PP?” tanya Anies.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI