Anies: Jakarta Darurat Narkoba

Jum'at, 10 Februari 2017 | 22:28 WIB
Anies: Jakarta Darurat Narkoba
Debat ketiga Pilkada DKI Jakarta kembali digelar oleh KPU DKI di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (10/2/2017). [Suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berjanji akan membuat Peraturan Daerah sebagai sikap tegas memerangi narkoba di Jakarta. Hal itu disampaikan Anies dalam debat kandidat Pilkada Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (10/2/2017) malam.

"Dari debat pertama kami sudah mulai membahas narkoba. Bahwa Jakarta ini sedang darurat narkoba. Maka kami akan membuat perda yang tegas untuk perangi narkoba," kata Anies.

Menanggapi pernyataan Anies, calon wakil gubernur Jakarta nomor urut dua, Djarot Saiful Hidayat menyatakan bahwa pelaku kejahatan narkoba tidak bisa dihadapi dengan Perda. Sebab itu adalah ranah kepolisian dan Badan Narkotika Nasional.

"Mohon maaf pak Anies, Pemprov tidak bisa menghukum bandar narkoba. Itu ranahnya Polisi dan BNN. Maka selama ini yang kami lakukan, yaitu melakukan pemberdayaan. Jika kami menemukan tempat-tempat hiburan malam sebagai tempat transaksi, kami tegas akan cabut izin opersinya. Kami akan tutup," kata Djarot.

Baca Juga: Anies Klaim Mayoritas Warga Jakarta Ingin Punya Gubernur Baru

Pernyataan itu dikomentari balik oleh Anies. Kata dia, Perda yang dia maksud bukan berkaitan dengan pidana. Tapi berupa ketegasan pada pengedar atau tempat-tempat yang biasa dijadikan transaksi.

"Perda yang disusun tidak harus dikaitkan dengan pidana. Tapi pelarangan, dan juga penutupan. Perda tidak harus berkaitan dengan pidana, ketika berkaitan dengan narkoba,"

Korban narkoba harus dijauhkan dari stigma. Jadi kita bangun stigma positif buat mereka. Membangun apresiasi kepada mereka," Anies menambahkan.

Debat kali ini merupakan debat ketiga sekaligus debat terakhir yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta. Tema besar debat kali ini yaitu masalah kependudukan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Jakarta.

Baca Juga: Djarot: Agus Terlalu PD, Anies Pandai Bikin Opini Mengawang-awang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI