Suara.com - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertanya ke lawannya, Basuki Tjahaja Purnama cara menangani kekerasan anak di sekolah. Ahok langsung cerita pengalaman adiknya yang tidak naik kelas.
Hal itu dikatakan Ahok dalam debat calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta terakhir di Hotel Bidakara, Jakakrta, Jumat (10/2/2017).
Kisahnya begini, adik perempuan Ahok pernah tinggal kelas saat kelas 3 SD. Masalahnya, ada peristiwa perkelahian massal saat itu.
"Gurunya menghukum seluruh murid kels 3 tidak naik kelas 1 tahun," cerita Ahok.
Baca Juga: Agus SBY Disoraki Pembohong oleh Pendukung Ahok-Djarot
Keputusan itu sempat ditentang orangtuanya, namun akhirnya menerima. Menurut Ahok, kenakanan anak-anak saat itu harus dihukum.
Hikmahnya, adik Ahok bisa menjadi pribadi yang tangguh sampai bisa masuk SMA Negeri 1 di Jakarta. Lalu masuk Universitas Indonesia sampai menjadi lulusan terbaik di Australia.
Ahok menjelaskan, Jakarta sudah tegas dalam menanggulangi kenakalan anak. Dia akan mengeluarkan murid yang terlibat bulying dan narkoba.
"Bukan tega, ini karena pengalaman," kata Ahok.
Baca Juga: Agus Sindir Ahok Upload Marahi Anak Buahnya di Youtube