Sindiran Tajam Sylviana ke Ahok dan Veronica Tan

Jum'at, 10 Februari 2017 | 21:00 WIB
Sindiran Tajam Sylviana ke Ahok dan Veronica Tan
Debat kandidat gubernur Jakarta [suara.com/Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon wakil gubernur Jakarta nomor urut tiga menyindir pemerintahan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang belum maksimal mengakomodir tenaga kerja dari kaum difabel.

"Ketika kita bicara ke disabilitas, saya pengen konkrit saja. Ada nggak di Balai Kota disabilitas. Kan bisa (bekerja) mengurus ke luar masuk surat, kan bisa. DI BUMN juga bisa lho. Bisa betul. Misalnya di IT, mengerjakan itu," kata Sylviana di acara debat kandidat putaran ketiga di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, malam ini.

Pasangan calon gubernur Agus Harimurti Yudhoyono, lantas bertanya. 

"Sudah ada berapa? (di pemerintah Jakarta). Ini perlu dipertanyakan," katanya.

Kemudian dia menyindir peran ibu PKK. Menurut dia peran PKK seharusnya bisa maksimal. Ketua PKK sekarang adalah Veronica Tan, istri dari Ahok.

"Ini bukan sekedar rencana saja. Tetapi bagaimana praktiknya. Masa PKK harus dibatasi. PKK adalah gerakan yang lahir dari bawah, bukan harus dibatasi," kata dia.

Saya ingin yang konkrit saja. PKK harus dijaalankan. Jumantik itu luar biasa. Mereka jangan dibatasi, honor harus ditingkatkan," Sylviana menambahkan.

Menurut Sylviana kaum perempuan, anak, dan difabel bisa menjadi lebih baik dari sekarang jika pemerintah berperan maksimal.

Debat kandidat putaran ketiga malam ini mengangkat tema masalah kependudukan dan kualitas hidup masyarakat Jakarta. Termasuk di dalamnya pemberantasan narkoba serta pemberdayaan perempuan, anak dan kaum difabel.

Yang menjadi moderator acara debat ialah Alfito Deannova.

Durasi debat sama seperti debat kedua, yakni 150 menit. Rinciannya, 120 menit untuk penyelenggaraan debat dan 30 menit untuk tayangan iklan.

Pilkada Jakarta akan diselenggarakan pada Rabu, 15 Februari 2017. Kampanye terakhir diselenggarakan Sabtu, 11 Februari. Setelah itu sampai Selasa, 14 Februari merupakan masa tenang.

Tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur mengikuti bursa pilkada periode 2017-2022. Pertama, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN. Kedua, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang mendapat dukungan dari PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai Nasdem.

Ketiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI