Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengkritik kebijakan kandidat Petahana Basuki Tjahaja Purnama dan Agus Harimurti Yudhoyono terkait pemenuhan kebutuhan kalangan disabilitas. Menurutnya, kedua kandidat lain seolah tahu semua solusi.
"Terkait kebutuhan disabilitas, semua kandidat lain bicara seolah mereka mempunyai program yang bagus dan seolah tahu semua solusi. Padahal sesungguhnya tidak," kata Anies dalam acara debat Calon Gubernur DKI Jakarta 2017 di Jakarta, Jumat (10/2/2017).
Anies menjelaskan bahwa kebijakan pemenuhan kebutuhan kaum disabilitas sudah banyak memiliki contoh di berbagai kota besar di dunia. Standarnya sudah ada dan tidak susah untuk diterapkan di Jakarta.
Baca Juga: Anies Baswedan Janji Beri Modal untuk Kaum Perempuan
"Perbedannya adalah, komitmen kami justru akan melibatkan para penyandang disabilitas itu sendiri untuk terlibat dalam proses perumusan kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," ujar Anies.
Mantan Menteri Pendidikan Dasar dan Kebudayaan tersebut mencontohkan pembangunan koridor 13 jalur busway di Jakarta. Dari 10 halte, hanya 1 punya ram. Selebihnya cuma ada tangga. "Kebijakan ini tidak berpihak disabilitas. Proyek pembangunan ini masih baru, bukan dibangun oleh pemerintah yang 5 atau 10 tahun lalu," kritik Anies.
Anies kembali menegaskan dirinya berjanji, jika ia terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta, kebijakan yang dihasilkan pemda akan menjadi kebijakan yang partisipatif dan melibatkan warga sebanyak mungkin. "Termasuk bagi kalangan penyandang disabilitas," tutup Anies.