Suara.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan, mengkritik kondisi ibu kota yang kekinian tidak ramah terhadap anak, perempuan, dan kaum difabel.
“Izinkan saya mengatakan bahwa Jakarta kini tidak ramah anak, tidak ramah perempuan dan kaum difabel, tapi justru ramah terhadap narkoba,” tegas Anies, dalam debat ketiga Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (10/2/2017).
Namun, Anies enggan menyalahkan cagub nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang kekinian masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, sebagai penyebab kondisi tersebut.
"Ini bukan salah pak gubernur, Tapi semua itu potret lama Jakarta, yang sudah berlangsung sejak lama," tuturnya.
Baca Juga: Agus SBY Janji Tidak Menggusur PKL
Untuk mengatasai persoalan tersebut, pasangan Sandiaga Uno itu mengatakan bakal membuat kebijakan yang berpihak kepada perempuan, anak dan kaum difabel.
Menurut Anies, dia tidak mau sok tahu menyelesaikan persoalan tersebut. Sebabnya, ia akan melibatkan para perempuan, anak, dan kaum difabel untuk menyelesaikan masalah yang mereka hadapi.
"Kami undang mereka untuk terlibat. Kami tidak mau sok tahu. Kami libatkan mereka, karena mereka lebih tahu," ujar Anies.
Debat kali ini merupakan debat ketiga sekaligus debat terakhir yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta. Tema besar debat kali ini yaitu masalah kependudukan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Jakarta.
Baca Juga: Hadiri Debat, Sandiaga Pakai Sepatu Produk Peserta OK OCE