Pilkada Serentak, 150 Ribu Aparat Dikerahkan pada 15 Februari

Jum'at, 10 Februari 2017 | 19:52 WIB
Pilkada Serentak, 150 Ribu Aparat Dikerahkan pada 15 Februari
Ilustrasi anggota polisi (suara.com/Tri Setyo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Pemilihan kepala daerah pada Rabu (15/2/2017) diselenggarakan secara serentak di 101 daerah. Kepolisian Republik Indonesia sudah menyiapkan pengamanan di semua tempat pemungutan suara.

"Kepolisian kan seluruh Indonesia ini melibatkan kurang lebih sekitar 150 ribu dari 101 wilayah yang melakukan pengamanan, ini termasuk di antaranya Polda Metro Jaya dan daerah lainnya," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar di Polda Metro Jaya, Jumat (10/2/2017).

Dia mengatakan seluruh polda sudah operasi pengamanan di daerah masing-masing.

"Jadi masing-masing kapolda menentukan status siaganya masing-masing. Semuanya juga sudah membuat rencana pengamanan operasi mantap praja," kata dia

Boy mengatakan pasukan cadangan juga sudah disiapkan untuk antisipasi.

"Sudah punya rencana kontijensi jika sewaktu-waktu membutuhkan personil lebih besar mereka sudah siapkan semua. Sudah juga lapor mana yang butuh backup Mabes Polri. Tinggal dilaksanakan saja tugas-tugas itu," kata dia

Ada sejumlah daerah yang masuk kategori rawan, yaitu Jakarta, Aceh, Papua Barat, dan Maluku.

Pengamanan pilkada, kata dia, dibantu TNI.

"Jadi jangan dikhawatirkan nanti dinamika seperti apa, tidak sanggup mungkin personil kurang, mereka akan lapor Kapolri. Panglima TNI juga udah bilang tadi, Kodam Kodim segera berikan bantuan, lapor belakangan. Ini bukti komitmen dari unsur TNI Polri yang sangat bagus untuk menjaga demokrasi kita ini aman dan kondusif," katanya.

Masyarajat diharapkan ikut menjaga agar pelaksanaan pilkada berlangsung aman.

"Dan tentu yang penting partisipasi masyarakat. Jadi masyarakat yang menganggap peranan juga agar pilkada ini aman demokratis. Ini peran masyarakat sangat berpengaruh untuk terwujudnya aman dan kondusif dalam proses pilkada itu," kata Boy

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI