Suara.com - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, akhirnya untuk kali pertama berkomunikasi dengan Presiden tiongkok, Xi Jinping, melalui saluran telepon, Jumat (10/2/2017).
Dalam pembicaraannya dengan XI Jinping, seperti dilansir AFP, Trump mengubah sikapnya terkait platform “Satu Tiongkok” yang menjadi dasar politik diplomasi Negeri Tirai Bambu tersebut. Trump dikabarkan akhirnya mendukung kebijakan “Satu Tiongkok”.
Ketika sebelum dilantik menjadi presiden, Trump dikenal tak menyetujui kebijakan “Satu Tiongkok” dan berjanji lebih meningkatkan kerjasama dengan Taiwan yang selama ini tak diakui sebagai sebuah negara oleh Tiongkok.
Degan dukungan Trump terhadap kebijakan “Satu Tiongkok”, tentu berdampak luas terhadap eksistensi Taiwan sebagai negara. Sebab, dengan dukungan negara adi kuasa di pihak Tiongkok, Taiwan sebagai negara yang sah seakan “terhapus” dari peta dunia.
Baca Juga: Jika Hari Ini Kembali Mangkir, Habib Rizieq Bakal Dijemput Paksa
Masih seperti dilansir AFP, Xi Jinping memuji perubahan sikap Trump terkait kebijakan “Satu Tiongkok” dan menyatakan pemerintahannya ingin lebih meningkatkan kerjasama segala bidang dengan AS.
Sedangkan Gedung Putih, dalam pernyataan resminya, mengakui komunikasi Trump dan Xi Jingping melalui saluran telepon itu berlangsung baik serta penuh keramahan keduanya. Bahkan, Trump maupun Xi Jinping saling mengundang untuk mengunjungi negaranya masing-masing.