Suara.com - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno menggelar acara istighosah dan dzikir bersama di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/2/2017) malam.
Acara bertajuk Malam Do'a dan Dzikir Bersama itu dihadiri beberapa ulama, diantaranya Habib Ali Bin Abdurrahman Assegaf, KH. Cholil Ridwan, KH. Abdul Rasyid Abdullah Syafii, dan KH. Nasir Zein. Selain itu, hadir pula Abuya Saifuddin Amsir, Ustadz Soleh Machmud (Solmed).
Berdasarkan pantauan Suara.com, acara dihadiri ribuan jamaah dan relawan Anies-Sandi. Hampir semua jamaah yang hadir tampak mengenakan baju muslim.
Setelah acara dimulai pada pukul 19.00 WIB, secara bergantian para ustadz dan tokoh lainnya menyampaikan ceramah singkat soal kepemimpinan dalam Islam.
Baca Juga: Dikira Sudah Punah, Macan Tutul Ini Tampakkan Diri di Sukabumi
Setelah para ustadz dan ulama selesai menyampaikan tausiah. Tiba giliran Sandiaga memberi ceramah singkat.
Kader Partai Gerindra ini meminta do'a dan restu kepada para jamaah supaya diberi kemenangan pada Pilkada Jakarta yang akan dilaksanakan 15 Februari mendatang.
"Kita punya waktu enam hari lagi. Saya mohon doa dan restu, semoga mas Anies dan saya diberikan kemudahan, kelancaran," kata Sandi.
Selain itu, Sandi juga menyampaikan 'kegalauannya' terkait akhir-akhir ini banyak fitnah yang berseliweran di Jakarta. Dia mengingatkan dan meminta supaya tidak ada perpecahan di antara umat Islam.
"Saya mengimbau tanggal 15 Februari agar kita tidak terpecah belah," ujar Sandi.
Baca Juga: Perkosa Anak Kandung Selama 2 Tahun, Pelaku Divonis 12 Tahun
Sementara itu, Anies Baswedan meminta kepada seluruh jamaah dan ulama yang hadir agar mendoakan dirinya bisa menjalani dengan mudah debat Pilkada terakhir di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (10/2/2017).