Suara.com - Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy menyatakan, saat ini ada tiga 'penyakit' yang menghinggapi bangsa Indonesia. 'Penyakit' itu, yakni saling curiga, saling menghina dan saling memarahi.
Pernyataan itu disampaikannya dalam silaturahmi bersama keluarga besar Kantor wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tengah di Palu, Kamis (9/2/2017).
"Jadi mendadak kita tidak menjadi diri kita sendiri karena dahsyatnya teknologi informasi," kata lelaki yang akrab disapa Romy ini, seperti dikutip dari Antara.
Romy memberikan wejangan tentang perkembangan Indonesia beberapa waktu terakhir. Salah satunya yakni dalam kehidupan agama yang relatif tidak terlalu sehat yang terpengaruh dengan kemajuan teknologi.
Baca Juga: Cari Skuat Timnas U-19, Indra Blusukan ke Perbatasan Timor Leste
Kata Romi, teknologi informasi sekarang ini sudah merambah ke seluruh aspek kehidupan. Berdasarkan data, mereka yang memiliki akun media sosial seperti facebook di Indonesia mencapai angka 88 juta, pengguna twiter 50 juta, dan hampir semua anak muda menggunakan media sosial.
"Mereka ini mengalami demokrasi era baru, yang dinamakan demokrasi anonim, karena orang bebas menggunakan nama siapapun, sehingga keinginan mengungkapkan apa adanya itu tinggi," ungkapnya.
Hal itulah, kata Romi, yang menimbulkan hoax atau informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, sehingga etika yang digunakan dalam dunia nyata tidak digunakan di dunia maya.
Kata dia, penyakit itulah yang harus sama-sama dilawan. Karena penyakit tersebut sama sekali tidak dibenarkan oleh ajaran Islam.
Olehnya, dia meminta semua lapisan masyarakat untuk menjauhi berita-berita yang tidak benar, yang mengancam perpecahan bangsa dan negara.
Baca Juga: Bersiap Jalani Debut, Ini Rencana Pelatih Anyar Timnas Indonesia