Kapolda Sebut Imam Masjid Jamin Aksi 112 di Istiqlal Tak Politis

Kamis, 09 Februari 2017 | 17:03 WIB
Kapolda Sebut Imam Masjid Jamin Aksi 112 di Istiqlal Tak Politis
Imam Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar. (suara.com/Pebriansyah Ariefana)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan menjamin adanya kegiatan keagamaan yang digelar di Masjid Istiqlal, Jakarta Sabtu (9/2/2017) tidak akan politis. Menurutya, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar sudah menyampaikan kegiatan yang dilakukan massa aksi 112 itu tidak berhubungan dengan situasi politik Pilkada DKI Jakarta.

"Sudah disampaikan sama imam besar (sudah sampaikan) nggak boleh ada kaitannya dengan politis, agama tidak boleh dicampur aduk dengan politik. Imam besar masjid sudah menyampaikan," kata iriawan di Polda Metro Jaya, Kamis (9/2/2017).

Iriawan juga menyampaikan pengurus masjid Istiqlal akan menindaklanjuti apabila ada temuan-temuan isi acara keagamaan berbau kepentingan politik. Dia juga mengatakan pengurus Istiqlal akan berkomunikasi dengan perwakilan ormas keagamaan yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI untuk tidak menyangkutpautkan agama dengan politik praktis.

"Nanti imam besar akan menindaklanjuti di sana, dan sebelum ceramah kami yakin imam besar sudah bicara," kata Iriawan.

Baca Juga: Ketua DKPP: Aksi 112 itu Kampanye Terselubung!

Adanya kesepakatan jika aksi massa 112 tidak melakukan longmarch dengan mengubah agenda ibadah keagamaan. Iriawan  mengatakan tak melarang massa hanya berkumpul di Masjid Istiqlal.

"Masjid nggak usah (ada surat pemberitahuan). Hak (mereka) untuk ibadah di sana," katanya.

Sebanyak 28 ribu personel gabungan dari Polri dan TNI juga akan melakukan pengamanan dalam kegiatan tersebut. Awalnya, aksi bertema Jalan Sehat#Spirit 212 itu melakukan longmarch usai salat subuh berjamaah di masjid Istiqlal menuju ke Monumen Nasional dan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta.

REKOMENDASI

TERKINI