Infografis
Suara.com - Pelaksana tugas gubernur DKI Jakarta Soni Sumarsono mengklaim sudah melaksanakan hampir 95 persen apa yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya selama menjabat. Sebanyak 5 persen yang belum dikerjakan, yaitu tidak bisa mengantarkan Pilkada Jakarta sampai masa pemilihan.
"Tapi segala tugas sudah dilaksanakan. Insya Allah dengan baik. Termasuk juga persiapan Pilkada," kata Sumarsono di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (9/2/2017).
Tugas pertama yang dia klaim sudah terlaksana dengan baik, memastikan seluruh fungsi pemerintahan Provinsi DKI Jakarta berjalan dengan baik dan lancar. Kedua, yaitu mengenai ketentraman DKI Jakarta. Dia juga mengklaim sudah melakukannya dengan baik.
"Ketika persoalan aksi-aksi muncul, kan terkendali dengan baik. Dan tidak ada gangguan keamanan dan ketentraman yang sangat signifikan di Jakarta. Kalau PKL dan yang kecil-kecil masih belum tertib, saya kira itu tugas rutin Satpol PP saja nanti," tutur Sumarsono.
Baca Juga: Tugasnya segera Berakhir, Sumarsono Siapkan Catatan Kritis
Sedangkan tugas ketiga, yaitu persiapan Pilkada DKI Jakarta. Ia mengklain sudah mempersiapkan pesta demokrasi itu hingga 95 persen.
"5 persennya, kita hanya butuh rekaman penduduk yang akan kita kejar nanti sampai hari H nanti. Informasi ada KTP ganda, itu nggak benar. Itu hanya photoshop yang dilakukan orang-orang yang ingin mengganggu Pilkada Jakarta," ujar Sumarsono.
Keempat, yaitu terkait pengelolaan APBD DKI Jakarta. Katanya juga sudah selesaikan dengan baik sebelum masuk tahun 2017. Sedangkan tugas kelima, yaitu terkait organisasi perangkat daerah yang diatur sesuai PP Nomor 18 Tahun 2016.
"Amanah sudah dilaksanakan semua. Karena amanahnya, enam bulan sesudah PP terbit harus sudah dilakukan perubahan dan perombakan personil. Ini semua sudah kita laksanakan termasuk pengisiannya," kata Sumarsono.
"Alhamdulilah semua sudah berjalan. Hingga hari ini tidak ada satupun yang komplain. Itu tugas pokoknya. Jadi lima persen masih kurang. Karena tidak sampai Pilkada," tambah Sumarsono.
Baca Juga: Ditemui Sumarsono, Pedagang Pasar Senen: Pak, Bagaimana Ini?
