Usai Didemo, SBY Minta Mahasiswa Hati-hati Brainwash Politik

Siswanto Suara.Com
Kamis, 09 Februari 2017 | 12:54 WIB
Usai Didemo, SBY Minta Mahasiswa Hati-hati Brainwash Politik
Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, berpidato dalam acara Dies Natalis Partai Demokrat di Jakarta, Selasa malam (7/2) [Antara/Akbar Nugroho Gumay].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan presiden yang juga Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memberitahu para mahasiswa bahwa pemimpin dan pemerintahan selalu memiliki kelebihan dan kekurangan.

"Utk para mahasiswa, calon-calon pemimpin masa depan, setiap pemimpin & pemerintahan selalu ada kelebihan & kekurangannya. *SBY*" tulis Yudhoyono.

Yudhoyono menambahkan di dunia ini tidak ada presiden dan pemerintahan yang semuanya hebat dan selalu sukses. Begitu juga tidak ada presiden yang semua hasil kerjanya jelek dan gagal.

"Begitu yg terjadi di Indonesia, mulai dari Bung Karno, Pak Harto, Pak Habibie, Gus Dur, Ibu Megawati, SBY & Pak Jokowi *SBY*" tulis Yudhoyono melalui Twitter.

Menurut Yudhoyono tugas calon pemimpin adalah melanjutkan program kerja pemerintahan sebelumnya yang sudah bagus. Jika ada program kerja yang kurang baik, tugas pemimpin penerus adalah memperbaikinya.

"Tugas pemimpin & generasi berikutnya adlh melanjutkan yg sudah baik & memperbaiki yg belum baik. Continuity & Change. *SBY*" kata dia.

Kepada para mahasiswa, Yudhoyono berharap mereka sukses di masa mendatang.

Yudhoyono mengingatkan para mahasiswa agar berhati-hati dengan upaya cuci otak politik.

"Hati-hati terhadap "brainwash" politik. Para orang tua & negara, berharap semua mahasiswa sukses & punya masa depan yg gemilang. *SBY*" tulis Yudhoyono.

Pada tanggal 6 Februari 2017, rumah baru Yudhoyono di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, didemo ratusan mahasiswa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI