Suara.com - Presiden Joko Widodo menyatakan akan menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017 di daerah Gambir, Jakarta Pusat.
Hal itu disampaikan mantan gubernur DKI Jakarta ini usai blusukan di Maluku Mal City (MCM) Ambon, Rabu (8/2/2017).
"Nanti di Gambir," kata Jokowi seperti dikutip dari Antara.
Sementara itu mengenai masa tenang pilkada, Jokowi meminta semua elemen masyarakat di ibu kota menjaga kondusitivitas keamanan.
Baca Juga: Pembunuh Enno Divonis Mati, Begini Pertimbangan Majelis Hakim
"Ya yang namanya hari tenang semua harus tenang, jangan sampai ada percikan sekecil apapun. Namanya juga hari tenang ya semua harus tenang, jangan ada ribut sekecil apapun di hari tenang," kata Jokowi.
Mengenai kemungkinan adanya demo dengan mengusung isu di luar pilkada, Jokowi kembali menegaskan, semua harus tenang.
"Apapun, yang namanya hari tenang, harus tenang," tegas mantan Wali Kota Solo, Jawa Tengah, ini.
Pilkada serentak 2017 akan dilaksanakan pada 15 Februari 2017. DKI Jakarta merupakan salah satu daerah yang melaksanakan Pilkada serentak 2017.
Pilkada DKI Jakarta 2017 diikuti tiga pasangan calon yaitu nomor 1 Agus-Sylviana yang didukung Partai Demokrat, PKB, PPP, dan PAN.
Baca Juga: Konsisten Menolak, Ini Rencana Anies-Sandi pada Lahan Reklamasi
Sementara paslon nomor urut dua adalah Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot Saiful Hidayat, yang diusung PDI Perjuangan, Golkar, Hanura, dan Nasdem.