Pola Pengamanan Polisi di TPS Pilkada Jakarta dan Sekitarnya

Rabu, 08 Februari 2017 | 18:17 WIB
Pola Pengamanan Polisi di TPS Pilkada Jakarta dan Sekitarnya
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono [suara.com/Dian Rosmala]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polda Metro Jaya menyiapkan pola pengamanan di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada hari pencoblosan Pilkada Serantak yang digelar, Rabu (15/2/2017) pekan depan. 

Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono ada dua pola pengamanan baik di TPS aman dan TPS dianggap rawan.

"Ada beberapa rumus dan kegiatan. Misal TPS aman. TPS Aman itu ada dua polisi, empat Linmas (Perlindungan Masyarakat) untuk amankan delapan TPS. Jadi rumusnya 2-4-8," kata Argo di Polda Metro Jaya, Rabu (8/2/2017).

Sementara untuk TPS yang dianggap rawan, pola pengamanannya yakni dua anggota polisi, empat petugas Linmas dan empat TPS.

Baca Juga: 16.222 Personel Polda Metro Jaga Ketat Pilkada Serentak

"Ada rumus sendiri untuk TPS Rawan. Rumusnya 2-4-4. Dua polisi, empat Linmas untuk amankan empat TPS. Jadi TPS yang dikurangi," katanya.

Nantinya, kata dia, personel polisi juga akan melakukan patroli ke setiap TPS. Pihaknya juga telah menyiapkan personel cadangan untuk menambah pengamanan.

"Tapi juga nanti ada beberapa anggota polisi yang standby dan patroli. Jadi semua tercover nanti kalau masyarakat butuh bantuan kita juga ada pasukan," kata dia.

Argo juga menyampaikan TPS yang dikategorikan rawan seperti daerah bencana, berdekatan dengan rumah kandidat pasangan calon dan dekat tempat ibadah. 

"Misal rawan bencana karena banyak bencana di Jakarta seperti banjir dan tanah longsor. Misalnya juga rawan tempat petinggi parpol, tempat ibadah, maupun kantoran," katanya.

Baca Juga: Pilkada Serentak 2017 Seminggu Lagi, KPU Gelar Rakor

Lebih lanjut, Argo juga menyampaikan pihaknya telah berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum untuk melakukan pengamanan di hari pencoblosan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI