Selama menjalani kampanye dan berdialog dengan warga selama periode empat bulan terakhir, calon gubernur Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyimpulkan sesungguhnya mayoritas warga dapat memahami alasan pemerintah menertibkan pemukiman kumuh di tepi sungai.
"Masyarakat sebenarnya terima saja (penertiban). Termasuk ketika kami mau normalisasi sungai, terima kok," ujar Ahok usai kampanye di Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (8/2/2017).
Ahok menyontohkan tanggapan warga Tegal Alur yang dia kunjungi hari ini. Warga yang menetap di tepi Sungai Semongol setuju dengan kebijakan pemerintah menormalisasi sungai yang dampaknya terjadi penertiban pemukiman.
Salah satu keluarga yang ditemui Ahok tadi adalah yang anaknya baru saja menjadi korban pemutusan hubungan kerja.
"Tadi ada ibunya baru pensiun, anaknya baru PHK juga, ini tiga orang satu keluarga lagi di PHK nih, terus dia bilang tinggal di sini dari lahir. Saya sampaikan bahwa rumah bapak kena, dia terima," kata Ahok.
Ahok mengatakan keluarga tersebut bersedia direlokasi ke rumah susun sederhana sewa yang disediakan pemerintah.
"Saya tadi sengaja datang tempat warga yang paling pinggir (kali)," kata Ahok.
"Masyarakat sebenarnya terima saja (penertiban). Termasuk ketika kami mau normalisasi sungai, terima kok," ujar Ahok usai kampanye di Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (8/2/2017).
Ahok menyontohkan tanggapan warga Tegal Alur yang dia kunjungi hari ini. Warga yang menetap di tepi Sungai Semongol setuju dengan kebijakan pemerintah menormalisasi sungai yang dampaknya terjadi penertiban pemukiman.
Salah satu keluarga yang ditemui Ahok tadi adalah yang anaknya baru saja menjadi korban pemutusan hubungan kerja.
"Tadi ada ibunya baru pensiun, anaknya baru PHK juga, ini tiga orang satu keluarga lagi di PHK nih, terus dia bilang tinggal di sini dari lahir. Saya sampaikan bahwa rumah bapak kena, dia terima," kata Ahok.
Ahok mengatakan keluarga tersebut bersedia direlokasi ke rumah susun sederhana sewa yang disediakan pemerintah.
"Saya tadi sengaja datang tempat warga yang paling pinggir (kali)," kata Ahok.