Pilkada DKI Jakarta tinggal tujuh hari lagi. Hampir semua lembaga survei yang melakukan polling terkait hal itu, menyatakan bahwa sebagian besar warga DKI sudah menetapkan pilihannya dan tidak akan berubah lagi.
Hal itu juga disampaikan oleh lembaga survei Manilka Research and Consulting. Sebanyak 97,72 persen pendukung Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni menyatakan tidak akan beralih ke calon lainnya.
"Begitu juga dengan pemilih Basuki Tjahja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, sebanyak 98,92 persen pemilih menyatakan tidak akan mengubah lagi pilihannya. Pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, juga demikian, sebanyak 98,69 persen," kata Manager Direktur Manilka, Dani Akhyar, di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Rabu (8/2/2017).
Baca Juga: Sehari Setelah Jadi Gubernur Lagi, Ahok Resmikan RPTRA Kalijodo
Seperti diberitakan sebelumnya, Manilka merilis hasil survei terkait elektabilitas tiga pasangan calon tersebut. Hasilnya, Agus-Sylvi unggul di atas Ahok-Djarot maupun Anies-Sandiaga.
"Agus-Sylvi 38,61 persen. Ahok-Djarot 21,70 persen. Anies-Sandiaga 25,25 persen," ujar Akhyar.
Namun demikian, lanjut Akhyar, peta suara bisa saja berubah mengingat masih ada undicided voters sebesar 12,13 persen dan 4,67 persen gabungan suara dari ketiga pasangan calon yang masih bisa mengubah pilihan.
"Meskipun kecenderungannya sangatlah kecil," kata Akhyar.
Akhyar menjelaskan, survei dilakukan tanggal 31 Januari sampai 4 Februari dengan melibatkan 1.212 responden yang tersebar di lima wilayah kota administrasi, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, dan Jakarta Timur.
"Survei ini menggunakan metode acak bertingkat atau multistage random sampling dangan margin of eror kurang lebih 2,83 persen. Dan tingkat kepercayaan 95 persen," kata Akhyar.