Jokowi Main Futsal Saat Politik Memanas, Apa Maknanya?

Suara.com - Di tengah meningkatkan eskalasi politik di Jakarta, Presiden Joko Widodo menunjukkan bahwa dia tidak terpengaruh dengan itu semua. Sore tadi, Presiden mengajak sebagian menteri dan wartawan bersenang-senang di lapangan futsal, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Sebagian orang sudah hafal ada pesan tertentu dari apa yang Jokowi lakukan. Salah satu contohnya ketika mengundang pelawak datang ke Istana, kemudian mengunjungi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan menunggang kuda, sampai makan siang bersama para ketua umum partai.

Tentu saja Jokowi tidak blak-blakan mengenai apa maksudnya dari semua itu. Tetapi biasanya setelah itu, menjadi konsumsi politik.

Sama seperti acara main futsal bersama menteri dan wartawan hari ini, dia tidak mau berterus terang dan seakan membiarkan publik menebak sendiri maksudnya.

"Olahraga biar sehat dong," kata Jokowi usai futsal.

Saat ditanya apakah olahraga yang dia pilih hari ini dengan timnya yang terdiri para menteri untuk menunjukkan sportifitas?

"Ah, nggak. Sudah sportif dari dulu," ujar dia.

Acara futsal Jokowi tadi dilakukan menjelang Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono pidato politik di acara dies natalies ke 15 di Jakarta Convention Center, Senayan.

Ketiak ditanya ‎mengenai cuitan Yudhoyono yang isinya ungkapan perasaan di Twitter, Jokowi enggan berkomentar.

Dia tidak mau menanggapi, tanpa merespon pertanyaan tersebut.

Jokowi mengatakan dalam pertandingan futsal sore tadi, dia hanya mampu ‎bermain tujuh menit. Setelah itu, posisinya diganti Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri.

"Tadi main tujuh menit, sudah terasa‎, sudah keluar keringat," tutur dia.

Dia mengimbau masyarakat untuk sering-sering berolahraga agar fitalitas tubuh senantiasa terjaga.

"Pak Menko (Wiranto) ini main badminton seminggu tiga kali, tiga set. Beda-beda senangnya, ada yang senang jogging kayak saya," kata dia.