Suara.com - Di balik kesuksesan seorang lelaki biasanya ada seorang istri yang berperan besar dalam perjalanan karirnya. Apalagi, dalam kehidupan berumah tangga, perempuan memang menjadi panutan.
Para perempuan pendamping kepala negara, memang harus mengagumkan dalam segala hal, baik itu dari keluarga, fashion serta kegiatan sosial.
Intinya, mereka harus memiliki daya tarik, kecerdasan, gaya, serta karakter yang kuat. Contohnya, seperti deretan perempuan sekaligus istri para presiden dari berbagai belahan dunia ini.
Mereka 'tampil' untuk negara yang dipimpin oleh suami mereka dan harus menjadi sosok yang selalu ada bagi suaminya tersebut. Terkadang, figurnya bisa mengalahkan popularitas sang suami. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya seperti dilansir Brightside:
1. Jacqueline Kennedy, AS
"Tugas saya adalah untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Amerika bukanlah negara yang punya selera buruk,” kata Jacqueline Kennedy, istri Presiden AS John F. Kennedy.
Jacqueline berhasil menjadi ikon gaya dan memberikan inspirasi untuk desainer dan pembuat film.
"Gaunmu harus cukup ketat dan longgat untuk menunjukkan bahwa Anda seorang perempuan, dan cukup longgar untuk menunjukkan bahwa Anda adalah seorang nyonya,” ujarnya.
Jackie juga menarik hati orang dengan kelembutannya, humor, kecerdasan dan pengabdian abadi untuk suaminya.
2. Michelle Obama, AS
Michelle Obama mendapatkan hormat dari seluruh rakyat dunia. Saking terobsesinya dengan Amerika, Michelle meluncurkan sebuah program bernama "Let's Move!" dan membuat taman di White House, serta memberi contoh untuk selalu makan sehat.
Dalam public speaking, bahkan ia bisa dikatakan mengalahkan suaminya.
Bahkan gaya berpakaiannya yang fashionable juga banyak dipuji orang-orang.
3. Grace Kelly, Monaco
Grace seorang artis Hollywood yang cantik dan sukses. Ia meninggalkan karirnya untuk menjadi seorang putri.
Grace menikahi Rainier III Pangeran Monako.
Saat pertama kali menjadi putri, Grace mengundang seluruh anak dari seluruh kerajaan.
Di tahun 1982 ia meninggal dalam kecelakaan, Grace merupakan sosok putri yang ikonik dan layak dikenal.
4. Carla Bruni, Prancis
Perempuan ini suskes menjadi model terkenal, penyanyi serta model top terkenal, penyanyi dan permpuan cantik dan pintar. Sebelum sang suami Nicolas Sarkozy terkenal sebagai presiden Prancis, Carla sudah terkenal lebih dulu.
Meskipun masa lalunya dipenuhi dengan skandal, namun Carla menjadi favorit perempuan Perancis lantaran ia sangat suka dengan kebebasan.
5. Melania Trump, AS
Trump memang membuat orang berdebat, namun yang pasti Melania menarik semua masyarakat akan kecantikannya.
Melania memulai karir menjadi model sejak umur 16 tahun. Ia sudah tampil di Milan dan Paris. Di tahun 1999, ia bertemu dengan Donald Trump.
Awalnya miliarder itu ditolak, tapi ia mulai dihargai selama masa pacaran dan berlanjut menjadi hubungan yang serius.
6. Chantal Biya, Kamerun
Chantal lebih dkenal dari sang suami, Presiden Paul Biya. Chantal menjadi perhatian bagi warga di negaranya bahkan dunia. Ia banyak terlibat dalam acara amal. Bahkan, ia orang Afrika pertama yang menjadi International Refrence Center untuk Penelitian Pencegahan HIV/AIDS.
7. Sheikha Mozah bint Nasser Al Missned, Qatar
Sheikha merupakan salah satu perempuan yang paling fashionable di Timur Tengah. Ia merupakan mantan istri dari Emir Qatar. Ia memiliki gelar Ph.D., dan Gelar Kehormatan Dame Commander dari Kerajaan Inggris serta Duta Spesial UNESCO.
8. Ratu Letizia, Spanyol
Letizia merupakan istri dari Raja Philip VI Spanyol. Ia juga seorang sosialita cantik, icon fashion dan ibu dari dua anak perempuan.
Letizia memiliki karir menjadi seorang jurnalis yang cemerlang. Ratu Letizia lebih terkenal di luar Spanyol dibandingkan suaminya, lantaran majalah fashion selalu menulis tentangnya.
Setelah menjadi seorang Putri, ia memenangkan beberapa penghargaan atas perlindungan anak-anak dan promosi budaya dan pendidikan.
9. Ratu Rania, Jordan
Perempuan yang elegan ini adalah istri dari Raja Jordan dan ibu dari empat anak. Rania merupakan wanita biasa, dia bekerja di sebuah kantor Citibank di Amman, dan di sana ia bertemu calon suaminya.
Ia juga mengepalai badan amal yang berjuang untuk hak-hak perempuan, berdiri melawan kekerasan terhadap anak, mendukung program vaksinasi dan donasi organ, dan bertujuan untuk membekali semua sekolah dari Yordania dengan komputer.
Rania secara aktif terlibat dalam kebijakan internasional, dan dia juga membantu pengembangan seni rupa.
10. "Peri Peony" Peng Liyuan, PRC