"Cuitan" SBY di Twitter yang Unik Sekaligus Kontroversial

Reza Gunadha Suara.Com
Selasa, 07 Februari 2017 | 15:59 WIB
"Cuitan" SBY di Twitter yang Unik Sekaligus Kontroversial
Tampilan depan akun Twitter Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (Screenshot Twitter, 16/10).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Susilo Bambang Yudhoyono, bisa dikatakan, merupakan persona yang unik. Betapa tidak, meski tak lagi menjabat sebagai presiden, pria yang akrab disapa SBY ini tidak lantas tersapu begitu saja dari kerumunan orang yang asyik berpolitik atau dalam ingatan banyak kalangan.

Ketika mantan Presiden Amerika Serikat seperti Goerge W Bush larut dalam kegiatan melukis, atau Barrack Obama yang menikmati perjalanan menjelajahi dunia, SBY justru tetap bersetia memegang gawainya demi “mencuit” beragam topik: politik, ekonomi, sosial, pendidikan, hingga hanya sekadar “curhat”.

Tak jarang pula “status-status” yang diunggah SBY ke akun pribadinya di Twitter dinilai kontroversial. Karenanya, bukan suatu yang langka pula kalau netizen banyak terinspirasi dan lantas menjadikan “cuitan” SBY itu sebagai candaan.

Baca Juga: Munarman Jadi Tersangka, Surat Panggilan Dikirim ke Petamburan

Sebagai upaya untuk “menolak lupa”, berikut sejumlah “kicauan” SBY yang paling banyak disebar ulang oleh netizen karena dianggap unik pun kontroversial.

“Kenapa Saya?”

“Cuitan” ini diunggah SBY pada Februari 2016 dan telah dibagikan 2.100 kali oleh netizen. Tulisannya ini merupakan curahatan hati SBY yang merasa menjadi ”kambing hitam” atas persoalan yang dihadapi rezim berkuasa.

“Setop Adu Domba”

Baca Juga: PDIP Menebak SBY Didemo karena Publik Tidak Puas

Tulisan yang diunggah tanggal 21 Maret 2016 ini sudah 1.644 kali disebar ulang netizen. Ceritanya, “cuitan” ini diunggah setelah Presiden Joko Widodo mengunjungi lokasi proyek Hambalang bermasalah pada kepemimpinan SBY.

“Kebaikan Kerap Kalah”

Jangan terburu-buru berpikir bahwa “cuitan” ini cenderung politis. Sebab,  SBY mengunggah tulisannya ini untuk mengucapkan selamat Hari Raya Paskah 2016. Tweet yang diunggah tanggal 27 Maret 2016 ini sudah disebar ulang hingga 1,7 juta netizen. 

Melankolisme Romantik

Tampaknya, SBY melalui “cuitan” ini ingin rehat dari hingar-bingar politik dan mengenang sampan rumah tangganya yang sudah 40 tahun mengaruhi lautan.  “Cuitan” ini juga membuktikan SBY tak selalu sebagai pusat kontroversi di Twitter, tapi contoh pria yang romantis sekaligus melankolis.  Tweet ini diunggah ulang netizen hingga 2.046 kali. 

 “Tetap Tegar Senior”

“Cuitan” ini diunggah setelah Ketua MUI, Ma’ruf Amin, mendapat pernyataan keras dari Gubernur nonaktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, saat sidang kasus dugaan penodaan agama. SBY tampak mencoba membuat “seniornya” itu tetap tegar. Tapi persoalannya, Ma’ruf ternyata tidak memiliki akun Twitter.

'Hoax Negara'

Boleh jadi tweet SBY soal rumahnya didemo ratusan mahasiswa, Senin (6/2), menimbulkan kehebohan dan turut memanaskan situasi politik jelang Pilkada DKI Jakarta 2017. Tapi, “kicauan” paling fantastis dalam segi menginspirasi netizen untuk membuat meme atau sekadar mengunggah ulang adalah “curhatan” SBY tentang hoax. Tulisan SBY ini bahkan diunggah ulang hingga lebih dari 16 ribu netizen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI