Tulisan yang diunggah tanggal 21 Maret 2016 ini sudah 1.644 kali disebar ulang netizen. Ceritanya, “cuitan” ini diunggah setelah Presiden Joko Widodo mengunjungi lokasi proyek Hambalang bermasalah pada kepemimpinan SBY.
“Kebaikan Kerap Kalah”
Jangan terburu-buru berpikir bahwa “cuitan” ini cenderung politis. Sebab, SBY mengunggah tulisannya ini untuk mengucapkan selamat Hari Raya Paskah 2016. Tweet yang diunggah tanggal 27 Maret 2016 ini sudah disebar ulang hingga 1,7 juta netizen.
Baca Juga: Munarman Jadi Tersangka, Surat Panggilan Dikirim ke Petamburan
Melankolisme Romantik
Tampaknya, SBY melalui “cuitan” ini ingin rehat dari hingar-bingar politik dan mengenang sampan rumah tangganya yang sudah 40 tahun mengaruhi lautan. “Cuitan” ini juga membuktikan SBY tak selalu sebagai pusat kontroversi di Twitter, tapi contoh pria yang romantis sekaligus melankolis. Tweet ini diunggah ulang netizen hingga 2.046 kali.
“Tetap Tegar Senior”
Baca Juga: PDIP Menebak SBY Didemo karena Publik Tidak Puas
“Cuitan” ini diunggah setelah Ketua MUI, Ma’ruf Amin, mendapat pernyataan keras dari Gubernur nonaktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, saat sidang kasus dugaan penodaan agama. SBY tampak mencoba membuat “seniornya” itu tetap tegar. Tapi persoalannya, Ma’ruf ternyata tidak memiliki akun Twitter.