Calon wakil gubernur Jakarta nomor urut dua Djarot Saiful Hidayat memuji dua pasangan rival, Agus Yudhoyono-Sylviana Murni dan Anies Baswedan-Sylviana Murni, sebagai orang-orang baik.
"Tiga calon semuanya baik, kalau tidak mereka tak mungkin maju," kata Djarot ketika kampanye di Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (7/2/2017).
Tapi soal siapa yang paling layak untuk memimpin Jakarta, kata dia, tentu yang terbaik dari yang baik.
"Tapi, dari semua yang baik pasti ada yang terbaik. Yang terbaik itu harus yang dipilih," katanya.
Itu sebabnya, Djarot meminta masyarakat untuk menggunakan hak pilih dengan sebaik-baiknya pada Rabu (15/2/2017).
Djarot mengingatkan warga jangan sampai memilih calon didasarkan pada rasa ketakutan karena diancam.
"Tiga calon semuanya baik, kalau tidak mereka tak mungkin maju," kata Djarot ketika kampanye di Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (7/2/2017).
Tapi soal siapa yang paling layak untuk memimpin Jakarta, kata dia, tentu yang terbaik dari yang baik.
"Tapi, dari semua yang baik pasti ada yang terbaik. Yang terbaik itu harus yang dipilih," katanya.
Itu sebabnya, Djarot meminta masyarakat untuk menggunakan hak pilih dengan sebaik-baiknya pada Rabu (15/2/2017).
Djarot mengingatkan warga jangan sampai memilih calon didasarkan pada rasa ketakutan karena diancam.
"Memang yang punya neraka itu dia. Kita kan mencari pemimpin yang hebat dan dekat dengan masyarakat. Terutama juga yang mau disuruh-suruh," ujarnya.
Djarot juga menceritakan pengalaman dihadang warga saat kampanye. Djarot mengungkapkan kasus itu membuat istrinya marah besar. Istrinya marah karena tidak terima dengan aksi tersebut.
"Istri saya orang Surabaya jadi dia lebih galak. Ketika saya dihadang, itu dia yang marah 'kurang ajar' katanya," kata Djarot.