Suara.com - Massa anti-Ahok yang menggelar unjuk rasa di lokasi persidangan kasus penodaan agama oleh terdakwa Basuki Tjahaja Purnama, Auditorium Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (7/2/2017), tetap bertahan dan belum membubarkan diri.
Bahkan, ketika memasuki waktu salat Zuhur sekitar pukul 12.00 WIB, massa tetap membentuk barisan aksi sembari melaksanakan ibadah.
“Mari semua massa aksi untuk salat Zuhur berjemaah di jalanan ini,” tegas seorang orator dari atas mobil komando.
Panitia aksi tersebut tampaknya sudah merencanakan salat Zuhur berjamaah di jalanan depan lokasi sidang Ahok. Pasalnya, ketika akan menggelar salat, mereka sudah menyiapkan karpet sebagai alas beribadah.
Baca Juga: Polisi Pastikan Mobil Pendukung Demo Rumah SBY Bukan Milik Adian
Aksi massa anti-Ahok tersebut sudah dimulai sejak Selasa pagi, sekitar pukul 08.45 WIB. Massa aksi di antaranya memakai atribut ormas Front Pembela Islam (FPI), Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi), dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI.
Mereka juga membawa sejumlah alat peraga seperti spanduk dan poster yang berisi tulisan anti-Ahok. Sementara mobil komando aksi sebagai panggung orasi sudah berada di pelataran jalan auditorium.