Para stake holder menggelar rapat mengenai pengamanan situasi jelang Pilkada serentak di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Selasa (7/2/2017). Mereka adalah Ketua KPU DKI Sumarno, Ketua Bawaslu DKI Mimah Susanti, Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M. Iriawan.
Usai rapat, Ketua KPU DKI Sumarno mengimbau kepada semua pihak, khususnya para pasangan calon gubernur dan wakil gubernur untuk tidak melakukan aksi-aksi kampanye di hari tenang.
"Masa kampanye berakhir pada 11 Februari. Selama masa tenang kami imbau seluruh pasangan calon, tim kampanye, relawan, pendukung untuk tidak melakukan kegiatan kampanye, karena sudah berakhir. Kemudian seluruh pasangan calon kami minta untuk tidak melakukan aktifitas apapun yang dikonotasikan sebagai kampanye," kata Sumarno dalam konfrensi pers bersama para stake holder di kantornya.
Dia juga mengimbau kepada semua masyarakat Ibu Kota untuk turut serta menciptakan suasana yang kondusif, sehingga pelaksanaan Pilkada berjalan lancar, damai dan demokratis.
Baca Juga: Begini Persiapan KPU DKI Jelang Debat Kedua
"Kami juga imbau masyarakat untuk menciptakan suasana yang kondusif," ujar dia.
Selain itu terkait beredarnya isu tentang KTP ganda dimedia sosial, Sumarno memastikan hal itu berita bohong atau hoax. Pihaknya sudah melakukan konfirmasi terkait KTP ganda yang beredar di sosmed tersebut.
"Kami menegaskan bahwa apa yang berkembang di media sosial tentang beredarnya KTP yang identitasnya berbeda, tapi wajahnya sama adalah hoax. Kami sudah lakukan pengecekan ke Dinas Dukcapil dan dikatakan bahwa identitas ketiga KTP itu valid, tapi fotonya dipalsukan. setelah dilakukan pengecekan, KPU di Jakarta Barat menemukan nama yang bersangkutan, ada orangnya, dan fotonya berbeda dengan yang beredar di media sosial," terang dia.