Suara.com - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Adian Napitupulu menampik telah mengerahkan massa demo di rumah mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Senin (7/2/2017) kemarin. Dia mengklaim tak tahu soal demo itu.
“Nggak tahu, saya sudah bantah berkali-kali,” kata Adian saat dihubungi suara.com, Selasa (7/2/2017).
Sebelumnya Juru Bicara Partai Demokrat, Imelda Sari menuduh Adian sebagai dalang demo yang ditujukan ke ‘bos’nya. Tuduhan Imelda sampaikan lewat akun twitternya.
Sementara soal dugaan ada mobil Nissan Terrano bernomor polisi B 2124 ZO milik Adian, dia juga membantahnya. Menurut Adian, mobilnya bukan plat Jakarta. Mobil itu untuk mengangkut nasi bungkus untuk pendemo.
Baca Juga: Teten Masduki Bantah Provokasi Mahasiswa agar Demo SBY
“Mobil saya plat Solo, AD 1 AN. Ngaco saja,” kata dia.
Sebelumya, Juru bicara Partai Demokrat Rachlan Nashidik curiga ada aktor di balik pengerahan massa untuk demonstrasi ke rumah SBY.
"Mereka tiba-tiba datang dan polisi kecolongan. Kemungkinan mereka mahasiswa yang telah melakukan Jambore di Cibubur hari ini. Kemungkinan juga mereka diarahkan ke rumah Pak SBY," kata Rachlan di depan rumah Yudhoyono, Mega Kuningan kemarin.
Rachlan menyesalkan aksi massa tersebut. Dari informasi yang diterima Rachlan, para mahasiswa sebenarnya tidak tahu kalau dimobilisasi ke rumah Yudhoyono.
"Saya menyesalkan adik-adik mahasiswa yang kemungkinan dibawa oleh segelintir orang. Sebab, tadi di lapangan saya tanyakan sebagian mahasiswa tak tahu kalau mau dibawa ke rumah SBY. Besar kemungkinan mereka kemari sengaja dibelokkan," kata dia.
Baca Juga: Kira-kira Kalau SBY Tahu Meme #Sayabertanya Marah atau Tertawa?