Teten Masduki Bantah Provokasi Mahasiswa agar Demo SBY

Selasa, 07 Februari 2017 | 10:45 WIB
Teten Masduki Bantah Provokasi Mahasiswa agar Demo SBY
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Staf Kepresidenan, Teten Masduki, membantah kehadirannya di Jambore Nasional Mahasiswa Indonesia, Minggu (5/2/2017), erat terkait aksi unjuk rasa di kediaman Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono.

Bantahan tersebut merupakan respons atas pernyataan Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Rachland Nashidik, yang menuding kehadiran Teten di jambore tersebut terhubung dengan aksi di depan kediaman SBY, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (6/2/2017).

"Tidak ada hubungannya. Saya hadir pada acara itu karena diminta untuk menyampaikan laporan sejumlah kemajuan dua tahun pemerintahan Jokowi-JK," kata Teten kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (7/2/2017).

Rincinya, Teten mengakui memaparkan sejumlah kemajuan program dana desa, pemberantasan korupsi, dan penyelesaian kasus pelanggaran hak asasi manusia, dalam acara tersebut.

Baca Juga: Polisi Penjaga Sidang Ahok Asyik Main Catur

"Setelahnya, saya menantang mahasisa turun ke desa untuk ikut memantau transparansi dan akuntabilitas penggunaan dana desa. Jadi, saya tak memprovokasi mahasiswa mendemo SBY," tegasnya lagi.

Teten mengakui, sejumlah mahasiswa mempertanyakan adanya kecenderungan praktik politik yang rentan mengoyak keutuhan NKRI.

Namun, Teten mengklaim, dirinya justru menekankan agar mahasiswa turut menjaga kondusifitas serta mendukung prinsip keberagaman dalam masyarakat sebagai upaya menjaga keutuhan NKRI.

"Praktis tidak ada provokasi apa pun. Itu kan pertemuan terbuka yang dihadiri seribuan mahasiswa," tandasnya.

Tudingan terhadap Teten bermula ketika SBY mengunggah sejumlah tulisan ke akun pribadinya di Twitter, Senin (5/2/2017).

Baca Juga: Relokasi Warga Sinabung Terhambat, Sementara Gunung Terus Meletus

"Saudara-saudara ku yang mencintai hukum & keadilan, saat ini rumah saya di Kuningan 'digrudug' ratusan orang. Mereka berteriak-teriak‎," bunyi cuitan Yudhoyono lengkap dengan inisial *SBY* yang menandakan bahwa postingan itu ditulisnya sendiri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI