Suara.com - Mahmoud al-Adam, warga Palestina, mungkin tak menyangka bakal memiliki keturunan pada masa-masa genting.
Kegentingan itu bukan hanya dikarenakan tentara Israel bisa sewaktu-waktu menyerang rumahnya di Kota Al-Khalil, Tepi Barat, tapi juga usia Mahmoud yang tak lagi muda. Tidak main-main, Mahmoud bisa menghamili istrinya ketika sudah berusia 92 tahun.
"Saya tidak menyangka bakal kembali memiliki putri pada usia 92 tahun. Kini saya memunyai 8 putri dan 5 putra. Saya merasa kaget memiliki bayi di usia seperti ini. Mungkin ini keinginan Tuhan," Mahmoud, seperti dilansir Alarabiya.net, Minggu (5/2/2017). Mahmoud memberi putri terakhirnya itu nama Tamara.
Sang istri, Abeer, juga sama kagetnya dengan Mahmoud. Pasalnya, Abeer yang penyandang tuna rungu mengira, tak bakal mendapatkan seorang anak dari Mahoud. Hasrat untuk memiliki anak dari Mahmoud, sudah dikubur dalam-dalam oleh Aber yang dinikahi Mahmoud beberapa tahun lalu.
Untuk diketahui, dokter spesialis kandungan secara umum menilai tingkat kesuburan pria bakal berkurang seiring bertambahnya usia. Tingkat Kesuburan pria akan jauh menurun jika menderita penyakit seperti diabetes.
Namun, Mahmoud berani bersumpah tidak pernah menggunakan obat atau menjalani terapi kesuburan apa pun.
"Hanya, saya terbiasa mengonsumsi makanan alami dan melatih fisik," tandasnya.