Rumah mantan presiden yang juga Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Jalan Mega Kuningan Timur VII, Jakarta Selatan, mendadak jadi perhatian publik setelah didemo ratusan mahasiswa, Senin (6/2/2017).
Rumah tersebut merupakan rumah pemberian dari negara kepada Yudhoyono. Rumahnya terletak tak jauh dari Kedutaan Besar Qatar.
Juru bicara Partai Demokrat Rachlan Ashidik mengatakan saat demonstrasi berlangsung, Yudhoyono tidak berada di sana.
Rumah tersebut merupakan rumah pemberian dari negara kepada Yudhoyono. Rumahnya terletak tak jauh dari Kedutaan Besar Qatar.
Juru bicara Partai Demokrat Rachlan Ashidik mengatakan saat demonstrasi berlangsung, Yudhoyono tidak berada di sana.
Rachlan mengatakan selama ini Yudhoyono dan keluarga lebih sering menetap di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
"Kalau lebih banyak tinggal itu terserah pemilik rumah mau tinggal dimana. Untuk kegiatan di rumah ini biasa saja kayak yang lainnya tak ada yang istimewa," kata Rachlan di depan rumah Yudhoyono, Senin (6/2/2017).
Rachlan mengatakan saat ini banyak anggota Demokrat datang ke rumah tersebut gara-gara didemo massa.
"Sama sekali tidak ada agenda hari ini, Pak SBY juga sedang di Cikeas. Kami datang ramai-ramai ke sini karena tiba-tiba ada demonstrasi," ujarnya.
Rachlan mengatakan SBY tidak terpengaruh dengan adanya aksi massa hari ini. Tapi, jika aksi massa tersebut ada yang menggerakkan, SBY bakal marah.
"Pak SBY tidak terpengaruh apapun, apalagi setelah tahu banyak mahasiswa yang tidak tahu di bawa ke sini. Bahkan, Pak SBY bilang akan marah jika anaknya di suruh seperti itu," kata dia.
Hingga berita ini diturunkan belum diketahui apa tuntutan massa dan darimana mereka berasal. Politisi Demokrat tahu peristiwa itu setelah polisi membubarkannya.