"Akan menindak tegas jika ada pengurus yang berperan aktif di acara istighosah bersama Ahok sesuai dengan ketentuan organisasi," katanya.
Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga PW GP Ansor DKI Jakarta Redim Okto Fudin mengatakan meskipun mengatasnamakan warga Nahdliyin Jakarta dan memakai logo organisasi NU, acara tersebut tidak mewakili NU.
"Bahwa acara ini bukan acara NU, tidak ada sangkut pautnya dengan organisasi NU dan bukan representasi warga NU," katanya melalui pernyataan tertulis diterima Suara.com, hari ini.
Redim menyebut penggunaan logo NU dalam acara tersebut ilegal. Itu sebabnya akan ada konsekuensi hukum.
Menurut dia acara tersebut berpotensi memecah belah NU. GP Ansor DKI protes keras atas penggunaan lambang NU dan akan melakukan langkah lanjutan, baik hukum maupun nonhukum, kata dia.
Sementara itu, seperti diketahui, PDI Perjuangan merupakan satu dari empat partai pengusung Ahok-Djarot dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Ketiga partai lainnya, yakni Partai Golkar, Nasdem, dan Hanura.