Tim pengacara Firza Husein kaget dengan beredarnya foto terbaru Firza di media sosial dalam beberapa hari terakhir. Foto tersebut menunjukkan Firza tengah berbaring diduga di rumah tahanan Markas Korps Brigade Mobil, Kelapa Dua, Depok. Foto tersebut diambil ketika Firza sedang tidak mengenakan jilbab.
"Itu (foto-foto Firza) buat kami shock karena itu ada gambar Firza lagi tidur di rutan tanpa hijab itu sempat diviralkan," kata anggota tim pengacara Firza, Dahlia Zein, di Polda Metro Jaya, Senin (6/2/2017).
Dahlia mengetahui foto tersebut dari keluarga Firza. Foto tersebut diduga disebarkan akun Twitter @Ratu_Adil.
"Adiknya Firza dapat info ada di Twitter atas nama akun @ratu_adil itu gambar foto Firza yang di rutan disebarkan di Twitter. Saat ini klien kami diam kecuali kuasa hukum dan keluarga. Saya tahu dari twitter," kata dia.
Dahlia menyayangkan tindakan tersebut. Dia belum tahu siapa sesungguhnya yang memotret Firza. Menurut Dahlia untuk menemui Firza di ruang tahanan tidak mudah karena harus melewati izin yang ketat. Bahkan, keluarga dan pengacara setelah mendapatkan izin, dilarang bawa ponsel ke dalam.
"Dan itu kami nggak tahu kapan diambilnya. Kami saja kuasa hukumnya masuk kesana bawa HP kenapa itu bisa ada foto keluar. Sementara dari penyidik bilang hanya boleh tim kuasa hukum dan keluarganya. Sementara keluarga hanya kakaknya saja di jakarta dan adiknya di Palu. Kami sudah konfirmasi ke kakaknya bilang kami enggak bawa HP," kata dia.
Dahlia mengatakan sudah melaporkan kasus ini kepada polisi.
"Ada satu rekan tim juga sudah laporkan ke polisi, dan polisi sedang cari tahu siapa oknum yang menyebarkan," kata Dahlia.
Dia mencurigai pihak tertentu sengaja menyebar foto tersebut untuk memperkeruh keadaan.
"Gini ya orang sudah jatuh jangan ditimpa tangga lagi. Kalau memang saya liat mendramatisir dan seperti episode. Perkara dipolitisir," katanya.
Kasus foto tersebut berbeda dengan kasus yang sekarang sedang disidik polisi yaitu peredaran rekaman suara, chat sex, dan foto-foto tak senonoh yang dituduhkan kepada Firza.
Dalam kasus rekaman suara, chat sex, dan foto tak senonoh, Firza dan pimpinan Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab yang dituduh terlibat, sudah membantah keras.
"Itu (foto-foto Firza) buat kami shock karena itu ada gambar Firza lagi tidur di rutan tanpa hijab itu sempat diviralkan," kata anggota tim pengacara Firza, Dahlia Zein, di Polda Metro Jaya, Senin (6/2/2017).
Dahlia mengetahui foto tersebut dari keluarga Firza. Foto tersebut diduga disebarkan akun Twitter @Ratu_Adil.
"Adiknya Firza dapat info ada di Twitter atas nama akun @ratu_adil itu gambar foto Firza yang di rutan disebarkan di Twitter. Saat ini klien kami diam kecuali kuasa hukum dan keluarga. Saya tahu dari twitter," kata dia.
Dahlia menyayangkan tindakan tersebut. Dia belum tahu siapa sesungguhnya yang memotret Firza. Menurut Dahlia untuk menemui Firza di ruang tahanan tidak mudah karena harus melewati izin yang ketat. Bahkan, keluarga dan pengacara setelah mendapatkan izin, dilarang bawa ponsel ke dalam.
"Dan itu kami nggak tahu kapan diambilnya. Kami saja kuasa hukumnya masuk kesana bawa HP kenapa itu bisa ada foto keluar. Sementara dari penyidik bilang hanya boleh tim kuasa hukum dan keluarganya. Sementara keluarga hanya kakaknya saja di jakarta dan adiknya di Palu. Kami sudah konfirmasi ke kakaknya bilang kami enggak bawa HP," kata dia.
Dahlia mengatakan sudah melaporkan kasus ini kepada polisi.
"Ada satu rekan tim juga sudah laporkan ke polisi, dan polisi sedang cari tahu siapa oknum yang menyebarkan," kata Dahlia.
Dia mencurigai pihak tertentu sengaja menyebar foto tersebut untuk memperkeruh keadaan.
"Gini ya orang sudah jatuh jangan ditimpa tangga lagi. Kalau memang saya liat mendramatisir dan seperti episode. Perkara dipolitisir," katanya.
Kasus foto tersebut berbeda dengan kasus yang sekarang sedang disidik polisi yaitu peredaran rekaman suara, chat sex, dan foto-foto tak senonoh yang dituduhkan kepada Firza.
Dalam kasus rekaman suara, chat sex, dan foto tak senonoh, Firza dan pimpinan Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab yang dituduh terlibat, sudah membantah keras.