Wakil PM Swedia Bikin Foto Bareng Staf untuk Ejek Donald Trump

Reza Gunadha Suara.Com
Senin, 06 Februari 2017 | 16:46 WIB
Wakil PM Swedia Bikin Foto Bareng Staf untuk Ejek Donald Trump
Wakil Perdana Menteri Swedia, Isabella Lovin, membuat dan mengunggah foto ke media sosial yang dianggap sebagai kritik sekaligus satire atas Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Suara.com - Wakil Perdana Menteri Swedia, Isabella Lovin, mengunggah foto yang diyakini sebagai kritik sekaligus satire atas kebijakan serta pernyataan-pernyataan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Lovin, seperti dilansir Indianaexpress.com, mengunggah fotonya tengah duduk serta menandatangani pengesahan undang-undang yang mengatur pengurangan emisi gas rumah kaca. Selain sebagai deputi perdana menteri, Lovin juga menjabat Menteri Lingkungan Hidup dan Bantuan Pembangunan.

Sementara di belakang Lovin, terdapat tujuh staf yang kesemuanya perempuan. Bahkan, satu di antara ketujuh staf tersebut tampak tengah hamil.

Foto yang diunggah Lovin ke seluruh akun media sosialnya, Jumat (2/2/2017) pekan lalu itu, dianggap sebagai kritik atas kebijakan Trump yang membatasi praktik aborsi bagi kaum perempuan serta banyak pernyataannya yang dianggap melecehkan staf wanita Gedung Putih.

Baca Juga: Ada Jerawat di Bokong? Begini Cara Mengatasinya

"Kami adalah pemerintah yang memiliki visi feminis. Foto itu membuktikan perempuan bisa memerintah. Silakan kalian menginterpretasikan foto itu," tutur Lovin seperti dikutip Theguardian.com.

Selain untuk mengkritik kebijakan Trump, foto Lovin juga diyakini sebagai satire terhadap sejumlah foto resmi Trump saat menandatangani draf kebijakan AS.

Dalam sejumlah seri foto resmi, Trump selalu berpose seperti Lovin, yakni menandatangani draf kebijakan negara. Sementara di belakang Trump, berdiri sejumlah staf yang kesemuanya pria.

Pose-pose Trump seperti yang ditirukan secara satire oleh Lovin itu, di antaranya dipotret ketika sang presiden menandatangani pembatasan aborsi dan penyetopan bantuan untuk lembaga sosial yang membela hak aborsi.

Baca Juga: Aksi Tolak Kebijakan Donald Trump

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI