Luhut Prediksi SBY Tidak Disadap

Minggu, 05 Februari 2017 | 16:21 WIB
Luhut Prediksi SBY Tidak Disadap
Presiden Republik Indonesia Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono memberikan keterangan pers di Wisma Proklamasi, Jakarta, Rabu (1/2). [suara.com/Kurniawan Mas'ud}
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Maritim Luhut Binsar Panjaitan mewakili pemerintah ikut angkat bicara mengenai pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang merasa percakapannya disadap oleh salah satu institusi negara. Menurut dia tidak ada penyadapan terhadap SBY.

"Saya kira tidak ada penyadapan, dan sudah ada bantahan resmi dari BIN. Ya kita pegang (pernyataan resmi BIN) itu saja," kata Luhut saat ditemui di Hotel Grand Sahit Jaya, Jakarta Pusat, Minggu (5/2/2017).

Dia meyakini institusi pemerintah seperti Badan Intelijen Negara‎ (BIN) tidak melakukan penyadapan terhadap SBY yang merupakan Presiden RI ke-6. Dia meminta kepada semua pihak untuk tidak memperkeruh suasana terkait penyataan SBY yang menyebut dirinya disadap.

"Saya kira BIN tidak melakukan seperti itu, kan bin sudah mengeluarkan rilis resmi tentang itu. Jangan kita buat gaduh lah," ujar dia.

Baca Juga: Golkar Nilai Usulan Hak Angket Penyadapan SBY Lemah

Diberitakan sebelumnya, ketua umum partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan bahwa percakapannya dengan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin disadap. Pernyataan itu disampaikan SBY dalam konfrensi pers beberapa waktu lalu di Wisma Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat.

Atas hal itu, SBY juga meminta aparat penegak hukum dalam hal ini Polri melakukan langkah hukum atas dugaan penyadapan tersebut tanpa menunggu laporannya, karena bukan delik aduan.

REKOMENDASI

TERKINI