Suara.com - Belum diketahui siapa sesungguhnya pemilik akun Twitter @ervin_darwin. Sebagian cuitannya berisi hujatan terhadap mantan Presiden sampai lembaga-lembaga negara dengan kata-kata sangat kasar.
Tetapi di kolom profil, dia menulis: IIIII 6420%. Medany Head of State. Medan Royal Palace: Jalan Pinang Mas II Blok E/8 Villa Palem Kencana (Komplek Kepresidenan I), Km. 12, 20351, Medan. #ESRM. Empire State Republic of Medan.
Di bio juga tertulis, dia memakai akun Twitter sejak November 2012.
Entah apa maksudnya, di salah satu cuitan yang baru-baru ini muncul, dia mengatasnamakan kepala negara Medan, dan memaki-maki mantan Presiden Sukarno dan Wakil Presiden M. Hatta dengan nama binatang. Selain itu, dia juga memaki lambang Garuda dengan nama binatang.
Kemudian, dia juga menyebut lembaga Pusat Penerangan TNI dengan kasar.
Cuitan yang lainnya, dia memaki-maki TNI Angkatan Udara dengan nama hewan.
Kementerian Perindustrian, Kementerian Hukum dan hampir semua lembaga, tak terkecuali DPR juga dia hujat dengan bahasa kasar.
Dia meminta agar di Medan jangan ada lembaga-lembaga itu.
"Jika saat ini tidak mengetahui bahwa Sumatera Utara adalah Negara #Medan yang berdaulat. Silahkan berkonsolidasi ke pimpinan @muhadjir_ef," tulisnya.