Inggris Dorong Pengungsi Hijrah ke Asia dan Amerika Latin

Tomi Tresnady Suara.Com
Minggu, 05 Februari 2017 | 02:14 WIB
Inggris Dorong Pengungsi Hijrah ke Asia dan Amerika Latin
PM Inggris Theresa May. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengungsi yang menjadikan Eropa sebagai tempat tinggal baru akan didorong menuju Asia dan Amerika Latin, hal itu bagian dari bantuan Inggris untuk menyokong rencana Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Hal itu disampaikan Perdana Menteri Theresa May dalam pertemuan puncak Uni Eropa.

Bantuan senilai 30 juta pound itu memberikan perlengkapan kebutuhan dasar di seluruh Eropa Timur dan Yunani serta bantuan untuk perempuan pengungsi, yang rentan bepergian sendiri.

Bantuan itu juga akan mendukung bantuan bagi pengungsi, yang memulai kehidupan baru di Asia dan Amerika Latin.

Baca Juga: Tantang Trump, Starbucks Akan Pekerjakan 10.000 Pengungsi

Pemimpin Uni Eropa bertemu di Malta pada Jumat (3/2/2017) untuk mendorong rencana mereka dengan harapan mencegah gelombang baru kapal pendatang ke Italia dari Afrika.

Sekitar 370.000 pengungsi dan pendatang tiba di Eropa akhir tahun lalu, banyak dari mereka melarikan diri dari perang, kemiskinan dan penganiayaan di Timur tengah dan Afrika.

Menteri Pembangunan Internasional Inggris Priti Patel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa "pemerintah meningkatkan bantuannya untuk pengungsi paling rentan".

Program penempatan kembali sukarela, yang dijalankan bersama-sama dengan badan PBB urusan pengungsi dan organisasi internasional untuk migrasi, juga bertujuan untuk membantu negara-negara tertentu untuk membangun infrastruktur bagi pengungsi baru.

Sementara itu, menurut laporan Xinhua, lebih dari 1.300 migran dan pengungsi diselamatkan di bagian tengah Laut Tengah, kata penjata pantai Italia pada Jumat, sehari setelah Italia dan Libya menandatangani kesepakatan guna mencegah penyelundupan manusia di negara Afrika Utara tersebut.

Baca Juga: Tendang Pengungsi, Kamerawati Hungaria Divonis Hukuman Percobaan

Secara keseluruhan, 13 operasi dilancarkan oleh kapal Penjaga Pantai dan Angkatan Laut Italia, bersama dengan pasukan lain yang beroperasi dalam misi Uni Eropa, EUNAVFOR, dan kapal dari organisasi bantuan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI