Suara.com - Pekerjaan rumah besar tengah dihadapi Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Jawa Barat. Mereka kini tengah dipusingkan dengan minimnya tenaga pengajar di wilayah mereka, khususnya untuk jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD).
Dinas Pendidikan Kota Bekasi menyebut, tidak kurang tambahan 2.500 guru SD kini tengah dibutuhkan di wilayah mereka.
"Pada 2017 ini kebutuhan guru SD di Kota Bekasi masih kurang sekitar 2.500 tenaga pengajar lagi. Kita sedang cari solusinya bersama pihak terkait," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Inayatullah, di Bekasi, Jumat (3/2/2017), seperti dikutip dari Antara.
Dia mengatakan salah satu upaya yang ditempuh untuk penambahan tenaga pengajar itu berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPDD).
Baca Juga: Jelang Pilkada Serentak, Kapolri Titip Pesan Ini pada Masyarakat
"Saat ini BKPPD telah melakukan verifikasi terhadsap guru honorer yang akan diangkat menjadi guru tenaga kerja kontrak (TKK)," katanya.
"Saat ini kami lagi melakukan pemetaan untuk memverifikasi dan validasi lewat kepala sekolah SD. Guru honorer yang ada itu berapa jumlah pastinya, nanti kurangnya ditutup dengan guru honorer yang diangkat jadi guru TKK," ujarnya.
Menurut dia dari 2.861 orang guru honorer yang aktif saat ini, yang telah melakukan proses verifikasi pengangkatan menjadi TKK sekitar 2.500 orang.
"Hasil verifikasi telah sepenuhnya diserahkan kepada tim Wali Kota Bekasi untuk langkah selanjutnya," katanya.
"Adapun sejumlah kriteria pengangkatan guru honorer diantaranya kejelasan administrasi, masa kerja, serta kebijakan khusus yang akan dimusyawarahkan oleh tim terkait," pungkas Inayatullah.