Suara.com - Naas betul nasib tahanan kasus narkotika Badan Narkotika Nasional Kota Jakarta Selatan, Taufikurahman alias Viko. Dia tewas setelah terjun dari lantai 14, gedung Wali Kota Jakarta Selatan, pada Jumat (3/2/2017) sore.
"Dia melakukan upaya melarikan diri dari kantor BNNK Jaksel, dengan cara memecahkan kaca kamar mandi dari lantai 14 dan melompat," kata Kepala BNN Kota Jakarta Selatan Amarita Devi.
Kronologis, Viko meminta izin kepada petugas untuk pergi ke kamar mandi sekitar pukul 16.20 WIB.
"Tersangka izin ke petugas untuk buang air besar. Akhirnya diantar dan diawasi oleh petugas BNNK Jaksel. Tersangka masuk ke dalam bilik kamar mandi," ujar Amarita.
Sampai di situ, petugas tidak menaruh curiga.
Petugas mulai curiga begitu mendengar kaca ventilasi udara di toilet pecah.
"Dia memecahkan kaca ventilasi kamar mandi dan melompat menggunakan tutup kloset," ujar Amarita
Petugas langsung mendobrak pintu toilet dan menemukan Viko bergelantungan di sisi luar gedung.
"Saat petugas berusaha menarik, tersangka kemudian melepaskan tangan yang sudah terkena pecahan kaca ventilasi kamar mandi dan terjatuh," ujar Amarita.
Viko tewas seketika setelah badannya menghantam bumi.