Bambang Maju Jadi Calon Presiden IFAD, Jokowi Segera Reshuffle

Jum'at, 03 Februari 2017 | 19:07 WIB
Bambang Maju Jadi Calon Presiden IFAD, Jokowi Segera Reshuffle
Bambang Brodjonegoro [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo mendukung Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro maju sebagai calon Presiden Dana Internasional untuk Pengembangan Pertanian (International Fund for Agricultural Development). Bahkan, Jokowi juga mengajak negara-negara lain untuk mendukung Bambang.

"Presiden telah menyetujui dan juga memberikan dukungan, bahkan secara resmi Presiden telah mengirimkan surat kepada beberapa negara untuk meminta dukungan buat Bambang Brodjonegoro menjadi Presiden IFAD. Jadi itu secara resmi diputuskan Presiden," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung di komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (3/2/2017).

Jika Bambang terpilih menjadi Presiden IFAD, Jokowi akan merombak Kabinet Kerja lagi. Namun, Istana belum membocorkan kapan reshuffle jilid ketiga terjadi.

"Yang penting sekarang beliau terpilih dulu, kan baru mau diajukan untuk terpilih. Kalau sudah terpilih baru (dilakukan perombakan kabinet). Kami tak mau berandai-andailah," ujar dia.

Pramono menyebut sudah banyak negara yang mendukung Bambang menjadi Presiden IFAD. Pemilihan akan berlangsung pada pertengahan bulan ini.

"Jadi kita lihat saja hasilnya nanti. Kalau nanti sudah terpilih, tentunya akan ada keputusan dari Presiden Jokowi. Keputusannya apa hanya presiden yang tahu," tutur dia.

‎Dia menambahkan Jokowi menyetujui Bambang maju karena memiliki reputasi tingkat internasional. Jokowi sudah melobi Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe ketika berkunjung ke Indonesia beberapa waktu lalu untuk ikut mendukung Bambang.

"Sudah ada 80 lebih negara yang memberikan dukungan kepada Pak Bambang. Tapi butuh suara kurang lebih seratusan. ‎Diatas seratus dikit suara yang dukung sudah menang. Surat yang sudah kita siapkan ke beberapa negara seperti Afrika Selatan, Mozambik, Prancis dan lainnya," kata dia.

IFAD merupakan lembaga khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa ‎yang didirikan sebagai organisasi keuangan pada 1977. Misi IFAD memberdayakan masyarakat miskin di pedesaan dengan tujuan menghapus kemiskinan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI