Suara.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta sepakat memilih presenter berita Alfito Deannova Ginting sebagai moderator acara debat calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta yang akan diselenggarakan pada Jumat, 10 Februari 2017.
Komisioner KPU DKI Jakarta, Betty Epsilon Idroos mengatakan, pemilihan Alfito sebagai moderator berdasarkan masukan dari empat stasiun televisi penyelenggara, yakni JakTV, Kompas TV, Trans Grup dan SCTV. Selain itu, pemilihan Alfito sebagai moderator menurutnya juga didasari adanya independensi Alfito yang tidak terlibat pasangan calon mana pun.
"Mereka sepakat dari beberapa nama yang ditawarkan, kemudian kami memilih Mas Alfito, karena pasti dia independen, tidak terlibat pasangan calon mana pun, dan sudah terbiasa membawakan acara-acara, host berbagai media," ujar Betty di Kantor KPU DKI Jakarta, Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (3/2/2017).
Betty menuturkan, alasan KPU DKI memilih satu moderator, dikarenakan materi yang tidak banyak, yang berbeda dengan debat kedua. Diketahui, debat kedua pada 27 Januari lalu menghadirkan dua moderator yakni Eko Prasojo dan Tina Talisa.
"Kalau yang kemarin (debat kedua) dua moderator, karena kebetulan salah satu panelisnya Profesor Eko itu kan bisa menjadi moderator juga, dan kemarin itu bank soal-nya banyak sekali," katanya.
Lebih jauh, Betty menjelaskan tema debat ketiga adalah soal kependudukan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Jakarta. Di sini ada juga sisi lintas tema yang terkait dengan pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, anti narkotika, dan kebijakan untuk disabilitas.
Betty pun menambahkan bahwa KPU DKI Jakarta tetap akan menyelenggarakan acara debat kandidat Pilkada DKI Jakarta tersebut di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.
"Acara debatnya tetap di Bidakara," tandasnya.