Suara.com - Denda tilang dari hasil operasi lalu lintas Polres Kabupaten Karawang, Jawa Barat, yang disetorkan Kejaksaan Negeri setempat ke kas negara mencapai Rp100 juta setiap pekan.
"Denda tilang ini merupakan pendapatan negara bukan pajak yang diperoleh Kejaksaan Negeri untuk kas negara," kata Kepala Seksi Pidana Umum Kejaksaan Negeri setempat Priyo Sayogo di Karawang, Kamis (2/2/2017).
Ia mengatakan, sidang tilang di Pengadilan Negeri Karawang yang digelar setiap Jumat umumnya menyidangkan 500 hingga 700 pelanggar lalu lintas.
Pendapatan negara dari tilang setiap pekan mencapai Rp70-100 juta, dihasilkan dari penilangan yang dilakukan kepada 500 hingga 700 pelanggar lalu lintas.
"Denda tilang baru mencapai angka Rp100 juta jika ada operasi besar-besaran yang digelar jajaran kepolisian. Tapi paling sedikit hasil denda tilang Rp70 juta," kata dia.
Priyo mengatakan, kebanyakan pelanggaran lalu lintas yang disidang di Pengadilan Negeri Karawang itu secara umum melanggar rambu-rambu lalu lintas serta tidak melengkapi surat-surat kendaraan.
"Sanksi tilang ini sebagai pembelajaran bagi masyarakat agar bisa berdisiplin dalam berlalulintas, dengan mengikuti aturan yang ada," katanya.(Antara)
Denda Tilang Karawang Sepekan Capai Rp100 Juta
Ririn Indriani Suara.Com
Jum'at, 03 Februari 2017 | 00:16 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Polisi Tindak 92.300 Pengendara di Operasi Zebra Jaya 2024, Mayoritas Terekam Kamera Tilang Elektronik
28 Oktober 2024 | 22:11 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI