Polda Kepri: 14 Jenazah TKI Belum Teridentifikasi

Ririn Indriani Suara.Com
Rabu, 01 Februari 2017 | 22:32 WIB
Polda Kepri: 14 Jenazah TKI Belum Teridentifikasi
Ilustrasi jenazah. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim DVI Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri di Batam terus mengupayakan proses identifikasi 14 jenazah korban kapal calon TKI yang tenggelam di Johor Malaysia pada 23 Januari 2017.

"Tim sedang berupaya mengidentifikasi. Masih ada 14 dari 20 jenazah yang belum teridentifikasi," kata Wakapolda Kepri Brigjen Pol Didi Haryono di RS Bhayangkara Polda Kepri, Batam, Rabu (1/2/2017).

Ke-14 jenazah yang belum teridentifikasi tersebut sudah ditemukan sejak 27 Januari di perairan Bintan dan Batam oleh masyarakat, Polri, TNI, yang melakukan penyisiran.

"Terakhir satu jenazah ditemukan di perairan Galang, Kota Batam, Selasa kemarin oleh masyarakat," kata dia.

Polda Kepri mengimbau agar pihak yang merasa anggota keluarganya turut dalam kapal yang kecelakaan tersebut agar melapor ke kepolisian untuk diambil datanya sebagai pembanding dalam proses identifikasi.

"Kami juga terus berkoordinasi dengan tim di RS Mersing Johor untuk pertukaran data Ante Mortem yang masuk. Karena bisa jadi jenazah di Batam, namun data ante mortemnya di Johor atau sebaliknya," kata Didi.

Hingga saat ini, sebanyak 53 korban kecelakaan tersebut sudah ditemukan. Sebanyak 33 ditemukan di Johor Malaysia dengan rincian 25 meninggal dan delapan hidup. Tidak ada data penumpang, karena kapal tersebut mengirimkan TKI ilegal, sehingga sulit memastikan jumlah korban secara total.

Sementara di wilayah perairan Bintan dan Batam sudah ditemukan 20 korban mulai 27 Januari seluruhnya sudah dalam kondisi meninggal.

Enam jenzah di RS Bhayangkara Polda Kepri sudah teridentifikasi, sementara sembilan jenazah di Johor juga sudah teridentifikasi. Tiga jenzah di RS Bhayangkara sudah dikirim pada pihak keluarga.

Seperti diketahui pada 23 Januari 2017 Pukul 9.17 waktu setempat telah terjadi kecelakaan perah pembawa calon TKI (panjang lebih kurang 18 kaki) di Tanjung Rhu, Mersing, Johor. Sejumlah jenazah dan korban selamat ditemukan di Johor.

Banyaknya korban ditemukan di Batam dan Bintan diduga karena saat ini memasuki musim angin utara sehingga jenzah terbawa arus hingga ke Kepri. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI